Bola.com, Jakarta - Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) secara resmi telah menandatangani rencana Stadion Hampden Park menjadi tuan rumah empat pertandingan Piala Eropa 2020 pada bulan Juni nanti di depan 12 ribu penonton.
Proposal telah diajukan oleh FA Skotlandia pada hari Rabu tanggal 7 April yang lalu. Dengan disaksikan 12 ribu penonton, maka Stadion Hampden Park hanya terisi 25 persen dari kapasitas maksimal lantaran pembatasan COVID-19.
Advertisement
Stadion Hampden Park sendiri akan menjadi tempat tiga pertandingan penyisihan Grup D Piala Eropa 2020. Debut stadion ini adalah saat menggelar laga tuan rumah, Skotlandia bersua Rep. Ceska, 14 Juni.
Kemudian empat hari berikutnya, giliran Rep. Ceska bakal meladeni perlawanan Kroasia. Kemudian Skotlandia kembali bermain di Hampden Park untuk bersua Kroasia, 22 Juni.
Laga keempat atau terakhir Stadion Hampden Park di Piala Eropa 2020 adalah saat menjadi tempat pertandingan sistem gugur pada 29 Juni.
Untuk diketahui, meski COVID-19, stadion yang akan menggelar pertandingan Piala Eropa 2020 bisa disaksikan oleh penonton tapi lewat jumlah bervariasi.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tergantung Situasi COVID-19
Besaran penonton di pertandingan Piala Eropa 2020 akan bervariasi dari 25 persen sampai ada yang 100 persen. Jumlah yang dibolehkan tergantung situasi COVID-19 di negara masing-masing.
Sejauh ini, baru Budapest, Hungaria yang menargetkan bisa menampung 100 persen penonton di stadion.
UEFA sendiri menginformasikan delapan dari total 12 kota penyelenggara Piala Eropa 2020 telah mendapat garansi boleh disaksikan penonton.
Kota-kota yang belum mendapat izin di antaranya adalah Munich, Roma, Bilbao dan Dublin. Kota-kota ini diberikan deadline sampai 19 April untuk memberikan informasi apakah bisa laga Piala Eropa 2020 dihadiri penonton.
Sumber: BBC
Â
Advertisement