Sukses


    UEFA Beri Kompensasi buat Tim yang Diserang Virus Corona saat Euro 2020, tapi...

    Bola.com, Jakarta - Tim yang setengah anggota pemainnya positif COVID-19 atau wajib karantina di Piala Eropa 2020 (Euro 2020) diberikan waktu 48 jam untuk mencari penggantinya. Jika gagal memenuhi slot minimal 13 pemain sampai waktu yang ditentukan, maka tim tersebut dianggap kalah walk out (WO).

    UEFA menerbitkan aturan tambahan untuk Euro 2020 yang digelar pada 11 Juni-11 Juli, termasuk meningkatkan jumlah pemain dari 23 pemain menjadi 26 untuk membantu tim mengatasi pandemi virus corona.

    Euro 2020 dijadwalkan untuk memainkan 51 pertandingan dalam 31 hari dengan beberapa hari tersedia sebagai cadangan. Pertandingan akan dimainkan sesuai jadwal jika masing-masing tim memiliki setidaknya 13 pemain, termasuk satu penjaga gawang, tersedia untuk dipilih.

    Jika dalam waktu yang telah ditentukan tim gagal mendapatkan setidaknya 13 pemain, maka mereka akan dianggap kalah 0-3. Selain itu, UEFA juga siap melayangkan surat sanksi karena kegagalan tersebut.

    Aturan darurat serupa dengan yang diberlakukan oleh UEFA musim ini di kompetisi klub dan Nations League, dan ditegakkan dalam beberapa kasus banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga.

     

    Video

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 2 halaman

    Pernah Menimpa Ukraina dan Norwegia pada UEFA Nations League

    Ukraina dan Norwegia pernah merasakan sanksi kalah 0-3 pada Nations tahun lalu. Pasukan Ukraina dikarantina oleh pejabat kesehatan masyarakat di Swiss, sementara skuad Norwegia dilarang melakukan perjalanan ke Rumania oleh otoritas kesehatannya sendiri.

    Euro 2020 dimainkan dengan 24 tim di 11 kota di seluruh Eropa dengan setidaknya 25 persen dari kapasitas stadion akan tersedia untuk semua pertandingan.

    Dublin dibatalkan oleh UEFA bulan lalu setelah otoritas publik tidak memberikan jaminan tentang berapa banyak penggemar yang dapat menghadiri pertandingan, dan Bilbao digantikan oleh Seville.

    Sumber: Firstpost

    Video Populer

    Foto Populer