Bola.com, Jakarta - Euro 2016 adalah edisi pertama Piala Eropa di mana ada penghargaan pemain muda terbaik. Kala itu kandidat dipilih berdasarkan pemain yang lahir pada atau setelah 1 Januari 1994.
Salah satu pemain kunci sukses Portugal menjadi juara saat itu, Renato Sanches pun ditahbiskan sebagai pemain muda terbaik. Pada turnamen itu, pemain kelahiran 18 Agustus 1997 itu berusia 18 tahun.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Pada partai final Euro 2016 di mana Portugal mengalahkan Prancis lewat gol semata wayang Eder, Renato Sanches pun mencatat dua rekor prestisius.
Pertama, ia memecahkan rekor pemain termuda yang mentas di laga final Piala Eropa pada usia 18 tahun 328 hari. Rekor sebelumnya dipegang rekan setimnya di Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo berusia 19 tahun 150 hari ketika mentas bersama Timnas Portugal di final Euro 2004. Rekor kedua adalah Renato Sanches pemain termuda yang bisa menjadi juara Piala Eropa.
Untuk yang satu ini, ia memecahkan rekor milik pemain Italia, Pietro Anastasi. Pietro berusia 20 tahun dan 63 hari ketika juara Piala Eropa 1968.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Konsistensi
Pada usia masih sangat muda, Renato Sanches menunjukkan sebagai gelandang dengan performa konsisten selama gelaran Euro 2016.
Sepanjang Euro 2016, Sanches bermain di enam dari tujuh laga yang dilakoni Portugal. Ia mampu mencetak gol pertamanya bagi Portugal ke gawang Polandia di perempat final.
Renato Sanches menyabet titel pemain muda terbaik Euro 2016 setelah mengalahkan pemain Timnas Portugal lainnya, Raphael Guerreiro dan penggawa Timnas Prancis, Kingsley Coman (Prancis).
Kala itu bernama resmi SOCAR Young Player of the Tournament, penerima penghargaan ini dipilih oleh tim teknis UEFA yang beranggotakan mantan pelatih dan pemain seperti Sir Alex Ferguson dan Alain Giresse.
Sayangnya karier Renato Sanches usai Euro 2016 terbilang biasa saja di level klub. Dia bahkan sempat dipinjamkan Bayern Muncheh ke Swansea City. Kini ia tercatat memperkuat tim Liga Prancis, Lille.
Menyadur situs Bleacherreport, kami merangkum statistik Renato Sanchez selama Euro 2016:Â
- Main: 6
- Menit main: 414
- Gol: 1
- Membuat peluang: 5
- Umpang sukses: 85 persen
- Tekel: 3
Sumber: Goal/Bleacherreport
Â
Advertisement