Bola.com, Jakarta - Asosiasi Spak Bola Ukraina (UAF) menyematkan unsur geo-politik dalam seragam Euro 2020. Jersey tersebut menampilkan peta negara termasuk Semenanjung Krimea, yang dianeksasi Rusia pada tahun 2014.
UAF mengungkapkan seragam baru untuk Piala Eropa pada hari Minggu (6/6/2021) yang menyiratkan 'kepemilikan' Ukraina atas Krimea, semenanjung yang dianeksasi secara paksa oleh Rusia pada tahun 2014. Jersey tersebut menampilkan garis besar perbatasan Ukraina, dan juga olahraga slogan nasionalis, "Kemuliaan bagi Ukraina, kemuliaan bagi para pahlawan!"
Baca Juga
Advertisement
Mayoritas masyarakat internasional menganggap pencaplokan itu ilegal dan masih mengakui Krimea sebagai wilayah Ukraina. Rusia juga telah memberikan dukungannya di belakang separatis di Ukraina timur, di mana pertempuran selama tujuh tahun telah menewaskan lebih dari 14.000 orang.
Presiden UAF Andrii Pavelko mempresentasikan seragam baru di Facebook, menyebutnya sebagai simbol "tanah air tunggal dan tak terbagi" yang akan menginspirasi para pemain untuk "berjuang untuk seluruh Ukraina".
UEFA menyetujui rancangan dan desain jersey Timnas Ukraina untuk Euro 2020 meski Rusia marah dengan hal tersebut. Apa penyebabnya?
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Politisasi Olahraga?
Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut desain itu sebagai tindakan "putus asa", sementara seorang anggota parlemen dan mantan petinju Nikolai Valuev menyebut seragam itu sebagai "upaya yang tidak pantas untuk mempolitisasi olahraga."
"Mereka dapat bermimpi tentang apa yang mereka inginkan," kata Valuev, "tetapi Krimea adalah bagian dari Federasi Rusia. No debate!"
Anggota parlemen Rusia lainnya, Dmitry Svishchev, mengatakan jersey itu adalah isyarat politik yang dirancang untuk menarik olahraga ke dalam politik.
"Ini menyiapkan panggung untuk konflik menggunakan seragam,'' katanya. "Arena olahraga bukan untuk deklarasi politik."
Advertisement
Untung Tidak Akan Saling Berhadapan
Ukraina dan Rusia sama-sama lolos ke turnamen 24 tim tetapi aturan UEFA yang berlaku sejak 2014 untuk memisahkan tim nasional kedua negara dan tim klub mencegah mereka untuk diundi bersama. Hasil undian babak grup Euro 2020 juga mencegah Ukraina dan Rusia untuk saling berhadapan di babak 16 besar.
Dalam turnamen yang tersebar di 11 kota, Rusia akan menjadi tuan rumah tujuh pertandingan Euro 2020 di St. Petersburg. Tidak ada yang akan melibatkan Ukraina.
Sumber: DW