Bola.com, Jakarta - Timnas Inggris mungkin tidak menyuguhkan permainan super-istimewa di bawah Gareth Southgate. Namun, ada satu hal yang membuat Inggris sekarang tampak lebih tangguh dari sebelumnya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Andros Townsend, seorang mantan pemain Inggris. Dia membedakan Inggris era Gareth Southgate dengan era sebelumnya.
Baca Juga
Foto: Penampilan Istimewa Marselino Ferdinan Bawa Timnas Indonesia Raih Kemenangan Perdana di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Foto: Korea-Korea Selecao Terus Matangkan Diri Jelang Pemusatan Latihan di Portugal, Lakukan Pertandingan Uji Coba Lawan ASIOP
Foto: Sama-Sama Berkarier di Liga Inggris, Justin Hubner dan Wataru Endo Saling Tukar Jersey setelah Laga Timnas Indonesia Vs Jepang
Advertisement
Menurut Townsend, Southgate memegang peranan penting dalam kebangkitan Inggris enam tahun terakhir. Terbukti mereka main cukup apik di Piala Dunia 2018 dan kini percaya diri menyambut Euro 2020.
Townsend merasakan dua era kepelatihan Timnas Inggris, karena itu dia tahu betul bedanya. Dahulu, tim Inggris tidak benar-benar akrab. Mereka hanya bekerja sama sebagai rekan bisnis, tidak lebih.
"Sosok kunci Timnas Inggris dalam enam tahun terakhir? Gareth Southgate. Ketika saya pertama kali bergabung dengan skuad Inggris pada tahun 2013, atmosfernya jauh berbeda dengan semangat yang mereka punya sekarang," kata Townsend di Express.
"Saat itu, di hotel tim Anda hanya keluar untuk makan malam, Anda makan dengan cepat, lalu Anda segera kembali ke kamar."
"Anda hanya bertemu dengan rekan setim ketika ada pertemuan tim atau untuk latihan. Saat itu rasanya seperti perjalanan bisnis yang minim interaksi," imbuhnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Brotherhood!
Kini, Townsend yakin suasana internal Inggris jauh berbeda. Para pemain begitu menyatu, rasa persaudaraan mereka begitu kental. Tentunya perubahan ini dipengaruhi oleh Southgate.
"Lalu ketika saya terakhir di skuad Inggris pada tahun 2016, suasananya seperti brotherhood. Rasanya seperti Anda bepergian dengan sahabat-sahabat Anda," lanjut Townsend.
"Anda turun untuk makan malam, saling bercanda. Sambil makan pun Anda bercanda."
"Setelah itu Anda pergi ke ruang game dan main tenis meja, PlayStation, dan permainan lainnya," sambungnya.
Perubahan signifikan itu, menurut Townsend, tidak lepas dari peran Southgate sebagai pelatih yang sangat mengerti kebutuhan tim.
"Sungguh suasananya seperti brotherhood dan Southgate berperan penting untuk itu. Dia sendiri adalah pemain Inggris beberapa tahun lalu jadi dia tahu apa yang dia lakukan," tutup Townsend.
Sumber: Express
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 10/6/2021)
Advertisement