Sukses


    Christian Eriksen ke Inter Milan Setelah Kolaps di Euro 2020: Saya Baik-baik Saja dan Bakal Segera Kembali

    Bola.com, Kopenhagen - Christian Eriksen dikabarkan Football Italia telah mengirimkan pesan kepada rekan setimnya di Inter Milan terkait kondisi saat ini.

    Chief Executive Officer (CEO) Inter Milan, Beppe Marotta, mengungkapkan pesan Christian Eriksen dikirimkan ke Grup WhatsApp Inter Milan.

    Christian Eriksen disebut dalam kondisi stabil. Gelandang berusia 29 tahun itu juga berharap dapat segera kembali bermain sepak bola.

    "Saya merasa baik dan saya berharap bisa kembali secepatnya," kata Christian Eriksen dalam pesannya dinukil dari Football Italia yang menyadur La Gazzetta dello Sport.

    Christian Eriksen kolaps di tengah pertandingan ketika membela Timnas Denmark melawan Finlandia pada partai pertama Grup B Euro 2020 di Telia Parke, Kopenhagen, Sabtu (13/6/2021).

    Christian Eriksen lalu tidak sadarkan diri dan detak jantungnya sempat berhenti. Beruntung, tim medis Timnas Denmark dengan cekatan melakukan CPR terhadapnya.

    CPR atau resusitasi jantung paru-paru adalah tindakan pertolongan pertama untuk orang yang jantungnya berhenti.

    Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 3 halaman

    Berat untuk Kembali Bermain

    Sementara itu, Profesor kardiologi olahraga di Universitas St. George, London, Sanjay Sharma, memperkirakan Christian Eriksen mungkin akan dilarang bermain sepak bola lagi setelah pingsan di Euro 2020.

    "Jelas, ada yang tidak beres," kata Sharma dinukil dari The World Game yang menyadur kantor berita Australia, AAP.

    "Tapi, tim medis berhasil menyadarkannya kembali. Pertanyaannya, apa yang terjadi? Dan mengapa itu terjadi?".

    "Christian Eriksen punya kondisi kesehatan yang normal hingga 2019, jadi bagaimana Anda menjelaskan serangan jantung ini?" tuturnya.

    Profesor Sanjar Sharma disebutkan pernah bekerja dengan Christian Eriksen ketika masih bermain di Tottenham Hotspur. Gelandang berusia 29 tahun ini berkarier di sana pada periode 2013 sampai 2020.

    Profesor Sanjay Sharma bahagia mendengar bahwa Christian Eriksen telah sadarkan diri, namun ragu pemain Inter Milan itu dapat diperbolehkan untuk bermain sepak bola lagi.

    "Faktanya, dia stabil dan kondisinya. Kelihatannya dia akan sangat baik," imbuh Profesor Sanjay Sharma.

    "Saya tidak tahu apakah dia akan bermain sepak bola lagi."

    "Tanpa harus berterus terang, Christian Eriksen 'meninggal kemarin malam' meskipun selama beberapa menit. Tetapi, dia memang 'mati' dan apakah tim medis profesional mengizinkannya untuk 'mati' lagi?".

    "Jawabannya adalah tidak," terang Profesor Sanjay Sharma.

    3 dari 3 halaman

    Kalau di Inggris, Christian Eriksen Sudah Dilarang Bermain

    Setelah semua penjelasan itu, Profesor Sanjay Sharma menyerahkan keputusan terkait masa depan Christian Eriksen kepada Timnas Denmark, Inter Milan, dan sang pemain.

    "Serangan jantungnya telah mengguncang seluruh bangsa kemarin dan itulah yang terjadi. Bukan hanya mereka yang terpengaruh, ini adalah jiwa banyak orang," ujar Profesor Sanjay Sharma.

    "Kabar baiknya adalah, dia akan hidup. Kabar buruknya, dia akan segera mengakhiri kariernya. Jadi apakah dia bisa bermain sepak bola profesional lagi, itu yang tidak bisa saya katakan."

    "Di Inggris, dia tidak akan bermain. Kami akan sangat ketat tentang hal itu," katanya mengakhiri.

    Sumber: Football Italia, La Gazzetta dello Sport, The World Game, AAP

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer