Bola.com, Budapest - Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, tak ambil pusing dengan peluangnya memecahkan rekor gol terbanyak sepanjang masa di Euro. Ronaldo menegaskan, dirinya hanya fokus untuk membawa Portugal menjuarai Euro 2020.
Cristiano Ronaldo selangkah lagi memecahkan rekor gol terbanyak sepanjang masa di Piala Eropa. Pemain berusia 36 tahun itu membutuhkan satu gol untuk mencetak rekor baru di Euro.
Advertisement
Ronaldo saat ini mengemas sembilan gol sepanjang kariernya bermain di turnamen antarnegara Eropa tersebut. Jumlah itu sejajar dengan legenda Timnas Prancis, Michel Platini.
Ketimbang memikirkan rekor pribadi, Ronaldo memilih fokus pada laga pembuka Timnas Portugal di Piala Eropa 2020 melawan Hungaria. Menurut CR7, laga akan berlangsung sulit karena bermain di kandang lawan.
"Bagi saya, yang lebih penting adalah memenangi dua Euro. Itu akan sangat penting. Tim telah bekerja dengan baik, kami siap, dan sekarang memiliki keingingan untuk memulai dengan langkah yang benar yakni memenangi pertandingan pertama," kata Ronaldo seperti dikutip situs resmi UEFA.
"Hal itu sangat fundamental dalam kompetisi ini. Kami akan menghadapi tim yang terorganisir dengan stadion penuh oleh pendukung mereka. Jadi, mari kita nikmati saja," tegas mantan penyerang Real Madrid itu.
Timnas Portugal punya catatan bagus melawan Hungaria. Cristiano Ronaldo dkk. belum terkalahkan dalam 13 pertemuan terakhir, dengan perincian sembilan kemenangan dan empat kali imbang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Portugal Favorit
Timnas Portugal masih menjadi favorit meraih gelar juara Euro 2020. Hal itu dikarenakan Cristiano Ronaldo dkk. berstatus juara bertahan.
Namun, perjuangan dalam mempertahankan gelar bakal berlangsung sulit. Timnas Portugal saat ini berada di Grup F Euro 2020, bersama Jerman, Prancis, dan Hungaria. Hal itulah yang membuat grup ini disebut grup maut.
Sumber: UEFA
Advertisement