Bola.com, Jakarta - Matchday pertama Euro 2020 tidak hanya menyuguhkan keseruan tim-tim yang bertanding, tapi juga mengingatkan pecinta sepak bola akan pentingnya keselamatan di lapangan hijau. Insiden yang menimpa pemain Timnas Denmark, Christian Eriksen, memberikan pelajaran berharga bagi pesepak bola di dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) yang turut prihatin atas peristiwa yang menimpa Christian Eriksen dalam laga Denmark kontra Finlandia di Euro 2020 pada Sabtu (12/6/2021), menilai apa yang terjadi di kompetisi elite Eropa itu menjadi sebuah pelajaran berharga bahwa apa pun bisa terjadi di lapangan, termasuk situasi yang mengancam keselamatan nyawa.
Baca Juga
Advertisement
APPI pun menilai penyelamatan yang dilakukan tim medis dalam pertandingan tersebut sangat luar biasa, dibantu oleh kesigapan rekan-rekan satu tim, wasit yang memimpin pertandingan, para pemain lawan, dan suporter tim lawan yang turut memberikan bendera untuk digunakan menutupi proses penyelamatan tersebut.
"Ini menjadi pelajaran bagi seluruh pesepak bola dunia, termasuk pesepak bola di Indonesia. Kejadian yang menimpa Eriksen menjadi pembelajaran bahwa kesadaran pemain terhadap pertolongan pertama apabila ada rekan yang mengalami cedera di lapangan itu sangat penting," ujar Presiden APPI, Firman Utina.
Berhasil diselamatkannya nyawa Eriksen oleh tim medis dan semua orang yang terlibat dalam pertandingan Euro 2020 itu merupakan bentuk nyata pemahaman dari semua elemen dalam sebuah pertandingan untuk melakukan pertolongan pertama terhadap pemain yang mengalami cedera parah.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mempersiapkan Edukasi Keselamatan
APPI pun mengajak seluruh stakeholder sepak bola di Indonesia untuk belajar dari pengalaman Christian Eriksen di Euro 2020. Wakil Presiden APPI, Andritany Ardhiyasa, menegaskan pentingnya edukasi bagi semua pihak, terutama pemain, untuk membantu rekan atau pemain lawan ketika mengalami cedera saat bertanding.
"Kejadian yang menimpa Eriksen memang tidak bisa diprediksi. Beruntung ada kapten yang memahami cara memberikan pertolongan pertama," ujar Andritany Ardhiyasa.
"Saran saya, seluruh stakeholder sepak bola saling berkolaborasi untuk memberikan edukasi kepada pemain dan bekerja sama dengan dokter untuk mendapatkan pengetahuan mengenai cara memberikan pertolongan pertama terhadap cedera yang terjadi di lapangan ketika pertandingan berlangsung," lanjutnya.
APPI berencana untuk memberikan edukasi terhadap para pesepak bola profesional mengenai pentingnya pengetahuan mengenai pertolongan pertama dalam penanganan penyakit, cedera ringan, ataupun berat.
Saat ini APPI tengah menjalin komunikasi dengan para stakeholder, yaitu PSSI, PT Liga Indonesia Baru, NOC Indonesia, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk bisa menyelenggarakan workshop bersama demi menyosialisasikan keterampilan tentang pertolongan pertama.
Advertisement