Sukses


    Menakar Masa Depan Harga Perangko Euro 2020

    Bola.com, Jakarta Setiap kali gelaran piala dunia dan piala eropa digelar, negara tuan rumah bersama FIFA atau UEFA pasti mengeluarkan seri koin dan perangko terbatas untuk menjadi barang koleksi. Pada satu dekade silam, kedua benda ini banyak dicari, tapi apa iya perangko Euro 2020, misalnya, masih populer di era surat elektronik seperti sekarang ini?

    Berbeda dengan koin yang memiliki value instrinsik yang tinggi karena terbuat dari logam mulia seperti emas dan perak, perangko pun sulit untuk digolongkan sebagai barang yang numismatik alias layak dikoleksi dan nilainya akan naik terus seiring berlalunya waktu.

    Menimbang hal ini, akhirnya UEFA pun hanya mencetak perangko seri Euro 2020 hanya dalam jumlah 1.250 unit saja di seluruh dunia, sehingga diharapkan nilainya akan terdongkrak naik sejalan dengan hukum permintaan pasar. Uniknya, hingga pekan ini ternyata penjualan masih tidak lancar meski harga eceran asli perangko ini lumayan murah, hanya 75 pound atau setara dengan Rp 1,5 juta.

    Dalam satu set perangko Euro 2020 ini pembeli akan mendapatkan delapan lembar seri perangko yang masing-masing terhubung dengan profil 8 negara tuan rumah, termasuk Inggris dengan kota London-nya yang menampilkan gambar Stadion Wembley dengan corak dekor Euro 2020. Bukan itu saja, di dalam map yang menyertainya juga disertakan kartu berisi jadwal turnamen yang dilengkapi hologram.

    Perangko Termahal asal Tiongkok

    Selain perangko dan jadwal, disertakan juga bonus berupa 11 kartu pos bergambar 11 kota tuan rumah Euro 2020 yang “siap dibubuhi perangko” dan dikirimkan ke seluruh dunia. Nah, masing-masing unit barang dalam satu paket ini pun masih disertai dompet khusus seri Euro 2020 sebagai pelindung tahan air dan udara lembab.

    Berapa ya kira-kira harga paket perangko langka ini dalam sepuluh tahun ke depan? Entahlah, tapi sebuah seri perangko asal Tiongkok keluaran 1878 yang berwarna merah kini memiliki nilai 20,5 juta dolar AS (Rp 290 milar)! Perangko itu sangat mahal karena menurut South China Morning Post setelah benda pos itu sempat digunakan berkirim surat dan dicap oleh kantor pos kini hanya tinggal tersisa lima buah saja dalam bentuk utuh setelah melalui krisis ekonomi, bencana alam, dan dua perang dunia.

    Banyak yang menilai perangko seri Euro 2020 bakal diburu orang karena turnamen digelar dalam kondisi luar biasa, di tengah pandemi. Namun, kenyataannya karena zaman telah bergeser ke era serba elektronik dan virtual maka benda-benda filateli yang sifatnya numismatik jadi kurang diminati.

    Lebih Dekat

    Video Populer

    Foto Populer