Sukses


    Anomali Timnas Turki di Euro 2020, Gagah pada Kualifikasi tetapi Bapuk di Ajang Sesungguhnya

    Bola.com, Baku - Timnas Turki tampil gemilang pada kualifikasi Euro 2020. Namun, penampilan berbeda diperlihatkan Turki ketika bertanding di turnamen yang sesungguhnya.

    Pada kualifikasi Euro 2020, Timnas Turki tergabung di Grup H bersama Prancis, Islandia, Albania, Andorra, dan Moldova. Tim asuhan Senol Gunes itu berhasil memetik tujuh kemenangan, dua hasil imbang, dan hanya menelan satu kekalahan dari 10 pertandingan yang dimainkan.

    Berkat torehan positif tersebut, Turki berhak lolos ke putaran final Euro 2020 dengan status runner-up Grup H. Mereka mendulang 23 poin, tertinggal dua angka dari Timnas Prancis yang berada di posisi teratas.

    Menorehkan hasil yang terbilang oke pada kualifikasi, Timnas Turki menatap Euro 2020 dengan kepercayaan diri tinggi. Apalagi, mereka juga memetik dua kemenangan dan satu hasil imbang dari tiga laga uji coba jelang Piala Eropa.

    Selain itu, Timnas Turki juga memiliki pemain-pemain bintang yang diprediksi bakal bersinar di Euro 2020, mulai dari Hakan Calhanoglu, Cengiz Under, Merih Demiral, hingga Burak Yilmaz.

     

    Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 2 halaman

    Bapuk di Putaran Final

    Namun, kenyataannya tak seperti yang diharapkan. Timnas Turki justru tampil melempem ketika bertanding pada putaran final Euro 2020. Tergabung di Grup A, Turki menelan tiga kekalahan beruntun.

    Pada laga perdana Grup A, mereka takluk 0-3 dari Italia (12/6/2021), kemudian menyerah 0-2 dari Wales (16/6/2021), dan teranyar dibungkam Swiss dengan skor 1-3 pada Minggu (20/6/2021) malam WIB.

    Hasil tersebut membuat Timnas Turki berada di dasar Grup A dengan nilai nol dan dipastikan harus angkat koper. Mereka tertinggal empat poin dari Wales dan Swiss di urutan dua serta tiga, dan sembilan poin dari Italia yang menembus 16 besar dengan status juara grup.

    "Kami tidak bisa menangani pertandingan di turnamen sebesar ini, harus saya akui," ujar kapten Timnas Turki, Burak Yilmaz.

    "Kami telah lolos ke putaran final Euro 2020, kami berjalan sangat baik pada kualifikasi Piala Dunia 2022, tetapi saya dapat melihat bahwa kami perlu belajar cara bertanding di turnamen seperti ini. Itu adalah pelajaran yang harus kami pelajari," lanjutnya.

    Sumber: UEFA, Transfermarkt

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer