Kekurangan Timnas Inggris yang Membahayakan Nasib di Euro 2020: Predikat Top Scorer Premier League Tak Banyak Membantu

Satu keunggulan Timnas Inggris sejauh ini adalah mampu mempertahankan gawang mereka dari kebobolan dalam dua laga pertama di Euro 2020. The Three Lions yang mengandalkan John Stones dan Tyrone Mings di posisi pusat pertahanan mampu membantu gawang mereka tidak kebobolan.

Namun, tentu patut dinantikan apakah Inggris bisa menyamai catatan Italia yang tanpa kebobolan dalam tiga pertandingan di fase grup Euro 2020. Pasalnya, Inggris masih akan menghadapi rival kuat, Republik Ceska, dalam laga ketiga mereka.

Republik Ceska yang sudah mencetak tiga gol dalam dua laga pertama mereka, tentu bisa menjadi ancaman serius bagi pertahanan The Three Lions.

Namun, dari dua pertandingan pertama, tentu Timnas Inggris punya potensi untuk melanjutkan catatan positif mereka tersebut. Justru ada yang harus diperbaiki Timnas Inggris dalam laga kontra Republik Ceska jika mengaku pada dua pertandingan pertama.

Timnas Inggris tercatat punya catatan yang buruk dalam lini serang mereka. Jumlah peluang yang diciptakan mayoritas terbuang sia-sia.

Dalam pertandingan kontra Kroasia, Timnas Inggris mencatatkan delapan tembakan, tiga di antaranya tepat sasaran dan hanya berbuah satu gol yang dicetak Raheem Sterling. Sementara dalam laga kontra Skotlandia, The Three Lions menciptakan sembilan peluang dengan hanya satu yang tepat sasaran.

Dengan total 17 tembakan dan hanya empat yang tepat sasaran, yang satu di antaranya berbuah gol, jelas lini serang Timnas Inggris sangat tidak efisien.

Bahkan sang manajer tim, Gareth Southgate, merasa frustrasi dengan raihan yang diperlihatkan oleh tim asuhannya dalam dua laga pertama di Grup D Euro 2020, terutama setelah mereka gagal mencetak gol ke gawang Skotlandia.

"Saya pikir itu adalah malam yang membuat frustrasi," ujar Gareth Southgate setelah laga kontra Skotlandia seperti dilansir dari UEFA.

"Skotlandia bertahan degnan gagah berani dan bermain dengan baik. Kami tidak melakukan cukup banyak hal untuk menang. Tapi, pada sebuah turnamen seperti ini, yang lebih penting adalah kami tidak kalah. Kami tahu membuat kecewa para penggemar, tapi kami harus melupakan itu, dan terus melaju," lanjutnya.

Sejak awal Timnas Inggris diprediksi bakal mengaum di Euro 2020. Apalagi dengan kualitas pemain-pemain yang menjadi andalan di setiap klub, termasuk Harry Kane yang berada di ujung tombak.

Namun, apa daya Harry Kane justru belum berhasil mencetak satu gol pun dalam dua laga pertama Timnas Inggris di Piala Eropa kali ini. Padahal, Harry Kane digadang-gadang bisa tampil cemerlang setelah memperlihatkan kualitas yang luar biasa bersama Tottenham Hotspur di Premier League 2020/2021.

Harry Kane tercatat sebagai top scorer Premier League musim 2020/2021 dengan torehan 23 gol. Bahkan jika ditambah dengan jumlah gol yang dicetaknya di kompetisi lain, Kane tercatat mampu mengemas 33 gol pada satu musim tersebut.

Sayangnya, catatan positif tersebut tidak berhasil diteruskannya ketika tampil bersama Timnas Inggris di Euro 2020 ini. Apalagi di skuad The Three Lions saat ini, Harry Kane juga tercatat sebagai pemain dengan torehan gol terbanyak, dengan 34 gol, unggul jauh dari Raheem Sterling yang tercatat baru mencetak 15 gol bagi Timnas Inggris.

Satu hal yang menarik, Gareth Southgate tampaknya masih penasaran dengan ketajaman Kane yang belum terlihat di Euro 2020 dan masih akan memainkannya sebagai starter dalam laga kontra Republik Ceska. Apakah Kane mampu pecah telur di Euro 2020?