"Semua orang menunggunya," kata Karim Benzema setelah Prancis bermain imbang 2-2 dengan Portugal di pertandingan terakhir Grup F Euro 2020.
Bola.com, Jakarta - Ketika diminta untuk membandingkan dirinya dengan striker Prancis Olivier Giroud lebih dari setahun yang lalu, Karim Benzema mengatakan, "Anda tidak bisa membandingkan mobil F1 dengan go-kart."
Setelah lama 'diasingkan' oleh negaranya sendiri, Karim Benzema kembali ke Timnas Prancis. Tentu banyak tekanan dan semua orang menantikan apa yang bisa ia berikan kepada Didier Deschamps, pelatih yang memberikannya kepercayaan.
Baca Juga
Advertisement
Skenario sempat berjalan tidak mulus buat Benzema. Tanpa gol dan assist dari dua pertandingan pembuka, suporter Prancis mulai muak. Ada nada-nada minor yang meminta agar Deschamps memainkan Olivier Giroud sebagai starter.
Namun ketika berjumpa Portugal dan rekan lamanya di Real Madrid, Cristiano Ronaldo, segalanya berubah. Jangan salah, Paul Pogba punya peran penting dalam gol Benzema yang dinanti-nanti pendukungnya.
Umpan cerdik Pogba kepada Kylian Mbappe menjadi petaka buat Portugal. Nelson Semedo harus menjatuhkannya di kotak penalti. Semua pemain Prancis sepakat bahwa Benzema layak untuk mengambil tendangan 12 pas tersebut.
Benzema sukses menjadi eksekutor dan semua pemain Prancis menyambut gol tersebut, gol pertama Benzema setelah sekian tahun dikucilkan.
Gol keduanya terjadi pada babak kedua. Lagi-lagi Pogba berperan. Umpan terukurnya disambut sempurna oleh Karim Benzema. Seisi stadion pun meledak menjadi-jadi, mungkin di antara suporter yang bersuka cita itu adalah orang yang pernah mencibir Benzema.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Buktikan di Laga Kontra Swiss
Inilah yang Benzema maksud dengan istilah F1 dan go-kart, inilah perbedaannya. Giroud adalah dan selalu menjadi pemain yang bagus. Tetapi untuk kemampuan berlari yang cerdas dari bahu para pemain bertahan, untuk kemampuan membuka celah dan mendapatkan akhir dari umpan indah Pogba, dia bukan tandingan Benzema.
Terlepas dari itu semua, lima poin dari tiga pertandingan tentu tidak spektakuler. Tetapi Prancis telah memenangkan grup yang bahkan lebih sulit daripada yang diperkirakan banyak orang. Hungaria yang tidak diperhitungkan saja mampu menahan imbang mereka dan nyaris memulangkan Jerman dari Euro 2020.
Yang paling penting, pasukan Deschamps melakukannya dengan dua dari empat pemain penyerang utama mereka bersinar terang di pertandingan grup ketiga melawan lawan yang tangguh.
Sekarang, dengan Pogba dalam performa gemilang, dan dengan Benzema sebagai penyelesai ulung, Prancis mulai terlihat jauh lebih apik, lebih cepat, dan lebih seksi.
Benzema bisa menjadi bagian yang mengubah traktor menjadi sesuatu yang jauh lebih kuat. Supercar, kalau merujuk pada ucapan Benzema.
“Saya tidak pernah meragukan diri saya sendiri,” lanjutnya pasca-pertandingan, “tetapi saya tahu ada harapan dari saya dari negara. Saya berhasil mencetak gol dan saya akan menikmatinya bersama semua orang.”
Timnas Prancis akan menghadapi Swiss pada 16 besar Euro 2020. Laju supercar Benzema dan ditopang oleh mesin anti-karat Paul Pogba jelas bakal jadi senjata utama Les Bleus pada duel tersebut.
Advertisement