Sukses


    Buntut Kegagalan di Euro 2020, Frank De Boer Resmi Mundur dari Pelatih Timnas Belanda

    Bola.com, Amsterdam - Frank De Boer resmi berpisah dengan Timnas Belanda hanya beberapa hari setelah De Oranje tersingkir dari Euro 2020. 

    Frank De Boer baru sekitar satu tahun ditunjuk menjadi pelatih Timnas Belanda. Ia menggantikan posisi Ronald Koeman yang pindah ke Barcelona.

    De Boer berhasil membawa Belanda lolos ke Euro 2020. Namun sayang perjalanan Die Oranje terhenti di babak 16 besar setelah dikalahkan oleh Republik Ceska.

    Melalui laman resmi mereka, Selasa (29/6/2021), KNVB mengumumkan Frank De Boer mundur dari jabatannya selaku pelatih Timnas Belanda.

    "Setelah adanya konsultasi antara Nico-Jan Hoogma, Eric Gudde, Frank De Boer dan agennya Guido Albers siang ini, semua pihak bersepakat untuk berpisah," bunyi pernyataan resmi KNVB itu.

    Menurut pernyataan resmi KNVB itu, De Boer mundur dari jabatannya karena tidak mampu memenuhi target yang dicanangkan KNVB.

    "Frank De Boer telah mengumumkan bahwa ia tidak mau melanjutkan menjadi manajer Timnas Belanda," kata KNVB. 

     

    Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 2 halaman

    Merasa Bertanggung Jawab

    "Hal ini selaras dengan kontrak yang mengikat kedua pihak, ia ditargetkan membawa Belanda ke perempat final Euro 2020. Jadi kontraknya tidak akan diperpanjang," imbuh pihak KNVB. 

    Menurut pernyataan resminya, De Boer memutuskan mundur karena bertanggung jawab penuh atas kegagalan Timnas Belanda di Euro 2020.

    "Saya memutuskan untuk tidak melanjutkan jadi pelatih tim nasional. Karena target yang ditetapkan tidak tercapai dan itu sudah jelas," kata Frank De Boer. 

    "Ketika saya didekati menjadi pelatih tim nasional di 2020, saya merasa bangga dan tertantang. Namun saya juga menyadari bahwa ada tekanan yang besar dan tekanan ini semakin membesar dari hari ke hari dan situasi ini tidak sehat bagi saya dan juga tim ini, terutama dalam perjalanan sepak bola Belanda di kualifikasi Piala Dunia," ujarnya.

    Sumber: KNVB

    Disadur dari: Bola.net (Penulis Serafin Unus Pasi, published 29/6/2021)

    Lebih Dekat

    Video Populer

    Foto Populer