Bola.com, Jakarta - Penyerang Timnas Spanyol, Alvaro Morata, kerap menjadi sasaran kritikan dari fans sepanjang perhelatan Euro 2020. Rekan setimnya, Cesar Azpilicueta, terang-terangan pasang badan membela sang striker.
Pembelaan Azpilicueta dilontarkan menjelang babak perempat final Euro 2020. Timnas Spanyol akan berjibaku melawan Swiss, Jumat (2/7/2021).
Baca Juga
Advertisement
Alvaro Morata mengungkapkan pekan lalu menerima ancaman yang ditujukan kepada anak-anak dan istrinya gara-gara penampilannya di Euro 2020.
Striker Juventus itu mencetak gol di pertandingan kedua Spanyol. Tetapi gara-gara La Roja bermain imbang di kedua pertandingan pembuka Euro 2020 dan hanya mencetak satu gol, Morata jadi sasaran kecaman karena diangap miskin gol.
Sejak itu, Spanyol kembali hidup, mencetak 10 gol dalam dua pertandingan untuk mencapai perempat final. Morata kembali mencetak gol dengan penyelesaian sempurna dalam kemenangan 5-3 atas Kroasia di babak 16 besar.
Sepertinya tekanan di pundak Alvaro Morata telah terangkat. Banyak juga pemain yang pasang badan membela Morata dari badai kritikan keras itu. Azpilicueta adalah salah satu dari para pemain itu Bintang Chelsea itu memahami kritik adalah bagian dari pekerjaan pemain, namun menurutnya harus ada batasnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alvaro Morata Makin Dewasa
“Kadang-kadang kita hidup dengan hal-hal negatif itu dan menyukai orang lain. Kita perlu berhenti selama lima detik dan berpikir bagaimana rasanya menjadi orang itu. Anda juga perlu melihat tidak ingin yang sama," ujar Azpilicueta, seperti dilansir Football Espana, Kamis (1/7/2021).
“Sebagai pesepak bola, kami sadar diri sebagai figur publik. Semua yang kami lakukan di rumput, jika kami tidak mencetak gol, jika kami gagal, kami menerima kritik. Itu bisa dimengerti dalam olahraga."
“Jika saya gagal, saya tidak berharap para penggemar dan pers mengatakan saya telah bermain baik. Tapi ada batas yang harus dipertimbangkan," sambung dia.
Saat ditanya tentang perasaan Morata saat ini, Azpilicueta juga memberi penjelasan. "Alvaro semakin dewasa setiap hari. Dia telah menerima tongkat, tetapi dia adalah striker tim nasional. Untuk menjadi suksesor (David) Villa atau Fernando (Torres) tidak mudah," tutur Azpilicueta.
“Alvaro telah menunjukkan tahu bagaimana menjadi dan bagaimana menghadapi tantangan yang dia miliki. Dia memiliki kepercayaan diri dan bukan hanya karena golnya, juga karena permainan hebatnya," imbuh dia.
Sumber: Football Espana
Advertisement