Sukses


    Euro 2020: Generasi Emas Belgia Segera Berakhir, Kapan Roberto Martinez Mau Bertanggung Jawab?

    Bola.com, Munchen - Generasi emas Timnas Belgia segera berakhir. Kapan pelatih Roberto Martinez mau bertanggung jawab dan mundur dari posisinya?

    Martinez kembali gagal membawa Timnas Belgia mendulang trofi. Laju tim berjulukan The Red Devils itu terhenti di babak perempat final Euro 2020.

    Timnas Belgia disingkirkan Timnas Italia setelah kalah 1-2 di Football Arena, Munchen, Sabtu (3/7/2021) dini hari WIB.

    Sejak melatih pada 2016, Martinez telah memimpin Timnas Belgia dalam tiga kejuaraan mayor yaitu Piala Dunia 2018, UEFA Nations League 2018/2019, dan Euro 2020.

    Pada periode itu, Martinez dianugerahi generasi emas Timnas Belgia. The Red Devils diperkuat oleh pemain-pemain terbaik di posisinya seperti Kevin De Bruyne, Eden Hazard, Romelu Lukaku, hingga Thibaut Courtois.

    Apa hasilnya? Nihil trofi. Pencapaian terbaik Timnas Belgia di tangan Martinez terjadi di Piala Dunia 2018. Ketika itu, The Red Devils mengakhiri turnamen sebagai tim peringkat ketiga.

    Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 3 halaman

    Nasib Martinez Tinggal Menunggu Waktu

    Generas emas Timnas Belgia kini terancam bubar. Performa Eden Hazard mulai menurun seiring seringnya berkutat dengan cedera. Kondisi Kevin De Bruyne pun kerap tidak 100 persen.

    Sama seperti Hazard, gelandang Manchester City itu mulai akrab dengan cedera.

    Selain itu, Timnas Belgia juga bermasalah pada regenerasi di lini belakang. Nama-nama gaek seperti Toby Alderweireld, Jan Vertonghen, dan Thomas Vermaelen masih terus diandalkan oleh Martinez.

    Setelah Timnas Belgia tersingkir dari Euro 2020, Martinez menolak berspekulasi dengan masa depannya. "Masih terlalu mentah untuk membicarakannya saat ini. Saya tidak ingin mengatakan apapun yang berbau emosional," tuturnya dinukil dari Sky Sports.

    "Saat ini, yang saya ingin lakukan adalah melihat kembali perjalanan kami sepanjang turnamen dan saya akan mengatakan bahwa para pemain tidak melakukan kesalahan, justru sebaliknya."

    "Mereka melakukan segalanya yang mereka bisa untuk membawa tim ini sejauh mungkin. Sekarang, waktunya menganalisis dan menilai. Tapi, pada saat ini, saya dilanda perasaan kecewa dan sedih," jelasnya.

    Sebelum mengambil alih Timnas Belgia dari Marc Wilmots, Martinez terbilang pelatih medioker. Arsitek asal Spanyol itu hanya pernah menangani Swansea City, Wigan, dan Everton.

    Jika masih dipertahankan, Martinez punya satu kesempatan untuk membuktikan tangan dinginnya di Timnas Belgia. pelatih berusia 47 tahun itu dapat membayar keraguan banyak pihak di Piala Dunia 2022.

    3 dari 3 halaman

    Laju Timnas Belgia sejak Dilatih Roberto Martinez

    • Piala Dunia 2018: Peringkat Ketiga
    • UEFA Nations League 2018/2019: Babak Penyisihan
    • Euro 2020: Perempat Final

    Sumber: Sky Sports

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer