Bola.com, Jakarta - Alvaro Morata memulai laga semifinal Euro 2020 antara Timnas Spanyol vs Timnas Italia dari bangku cadangan. Pelatih Luis Enrique menegaskan strategi itu sudah tepat karena berkaca pada ketidakmampuan Romelu Lukaku menembus rapatnya pertahanan Gli Azzurri.
Timnas Spanyol menurunkan Dani Olmo sebagai false 9. Itu artinya, tidak ada striker murni yang bertanding menghadapi Timnas Italia pada semifinal Euro 2020.
Baca Juga
Advertisement
Lagi-lagi, keputusan mengejutkan itu tetap membuat Timnas Spanyol dominan sepanjang laga, dengan melahirkan banyak peluang meski kebobolan lebih dulu. Ketika Alvaro Morata masuk, La Furia Roja baru sanggup membobol gawang Timnas Italia.
Sayang, saat bertugas sebagai algojo di babak adu penalti, Morata gagal mengeksekusinya dengan baik. Jorginho lantas menjadi penentu kemenangan sebagai penendang terakhir Italia.
Luis Enrique bersikeras tidak menyesali keputusannya membangkucadangkan Alvaro Morata. Apa katanya?
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Benar, Kok!
Berkaca pada ketidakmampuan Romelu Lukaku merusak pertahanan Italia pada perempat final, Enrique merasa perlu melakukan perubahan di sana-sini.
"Saya tidak menyesal. Setiap orang harus melakukan pekerjaannya dan melakukan semua yang mereka bisa," kata Enrique.
"Italia memulai dengan intensitas yang luar biasa, begitu pula kami, itu seperti dua mobil sport yang saling berlomba, head-to-head, dan tadi merupakan laga sepak bola terbaik yang pernah kami lihat di Euro."
“Saya melihat Chiellini dan Bonucci berurusan dengan Lukaku dan berpikir mungkin lebih baik mengambil langkah lain, menambah pemain lain di lini tengah. Itu adalah rencana yang bagus, kami mengatasi Italia dan bermain sangat baik," katanya lagi.
Sumber: Metro.co.uk
Advertisement