Bola.com, Jakarta - Laga final idaman tersaji pada babak final Euro 2020 yang digelar di Stadion Wembley, London, Senin (11/7) dinihari WIB. Tim finalis, Inggris dan Italia, sama-sama tak terkalahkan di sepanjang turnamen.
Italia menyapu tiga kemenangan di penyisihan grup A. Pada fase gugur Azzurri menang atas Austria, Belgia, dan Spanyol. Tim asuhan Roberto Mancini itu punya selisih gol 12-3.
Baca Juga
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Kelas! Luka Modric Kirimkan Ballon d’Or-nya ke Pemain Muda yang Mengalami Kecelakaan Serius
Foto: Babak Kedua yang Fantastis, Ini Momen Mohamed Salah Bawa Liverpool Comeback atas Southampton di Liga Inggris
Advertisement
Sedangkan Inggris menang dua kali dan seri sekali di penyisihan grup D. Inggris kemudian menyingkirkan Jerman, Ukraina, dan Denmark sebelum menjejak final. Selisih gol Inggris di turnamen 10-1.
Inggris mendapatkan keuntungan sebagai tuan rumah karena final dimainkan di London. Namun tim Tiga Singa ini diprediksi akan menemui lawan tersulit.
Saksikan Video Berikut
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rekor Mentereng
Italia punya rekor mentereng karena tak terkalahkan selama hampir tiga tahun. Mancini membawa tim asuhannya tak terkalahkan pada 33 laga.
"Italia datang dengan semangat yang bebas. Banyak orang yang menilai Italia belum mendapatkan apa-apa. Namun mereka punya rekor tak terkalahkan yang menakjubkan Mereka bermain dengan semangat dan menikmati hal itu," kata Chris Waddle, pemain sayap Inggris di era 80-an.
Tak hanya itu. Italia menang di 14 pertandingan terakhir. Fakta itu yang membuat Waddle yakin Inggris yang ditangani Gareth Southgate bakal menjalani laga yang berat kontra Azzurri.
"Mereka sangat fokus untuk menang. Italia akan memakai semua pengalaman yang mereka miliki. Italia adalah tim yang kuat dengan banyak energi di dalamnya. Final nanti akan menjadi pertandingan yang sangat sulit buat Inggris," ujar Waddle.
Sumber: bbc
Advertisement