Bola.com, Jakarta - Football's coming home. Istilah dari judul lagu yang populer ketika Inggris menjadi tuan rumah Euro 1996 itu tengah kembali bergema. Alasannya karena Timnas Inggris tampil konsisten di Euro 2020 dan kini berpeluang untuk menjadi juara.
Timnas Inggris akan bertanding di final Euro 2020 dengan menghadapi Italia di Stadion Wembley, London, Senin (12/7/2021) dini hari WIB. Hal ini tentu membuat para penggemar The Three Lions merasa sangat bersemangat.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Pertama, ini karena pertandingan final yang akan dijalani Timnas Inggris bakal digelar di stadion kebanggaan mereka sendiri. Kedua, ini akan menjadi pertama kalinya bagi Inggris untuk tampil dalam pertandingan final dalam sepanjang sejarah Piala Eropa.
Dua hal tersebut sudah cukup menjadi faktor yang membuat masyarakat Inggris begitu bersemangat dan para pemain The Three Lions termotivasi untuk bisa menjadi juara, meski harus menghadapi Gli Azzurri yang tampil luar biasa sejak fase grup.
Timnas Inggris pun memperlihatkan perjalanan yang baik di Euro 2020. Mereka memulainya dengan kemenangan 1-0 atas Kroasia dan berlanjut dengan bermain imbang tanpa gol dengan Skotlandia.
Kemenangan 1-0 atas Republik Ceska dalam laga terakhir fase grup membawa Inggris melaju ke 16 besar Euro 2020 sebagai juara grup. Pada laga 16 besar itu, Inggris bahkan mampu menyingkirkan tim kuat Jerman dengan skor 2-0.
Melangkah ke perempat final, Inggris bertemu Ukraina dan berhasil meraih kemenangan telak 4-0. Kemenangan tersebut tentu menjadi pemicu semangat bagi para penggemar untuk melihat tim kesayangan mereka melaju lebih jauh di Euro 2020.
Berhadapan dengan Denmark di semifinal, Inggris menjalani pertandingan yang sulit. Sempat tertinggal lebih dulu karena gol Mikkel Damsgaard, Inggris berhasil menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Simon Kjaer yang bermaksud memotong umpan silang Bukayo Saka kepada Raheem Sterling.
Dalam extra time, Timnas Inggris menambah keunggulan setelah mendapat penalti karena Raheem Sterling dilanggar di kotak terlarang. Harry Kane yang melakukan eksekusi sebenarnya gagal melakukan tugasnya karena sepakannya dihalau oleh kiper Denmark, Kasper Schmeicel.
Namun, Kane memaksimalkan bola rebound untuk mengoyak jala gawang Denmark dan memastikan langkah Inggris ke final Euro 2020. Kini Inggris hanya perlu melewati rintangan Italia untuk bisa memastikan apakah mereka memang layak untuk menyanyikan Football's Coming Home.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fakta Timnas Inggris
- Ini merupakan final kedua Timnas Inggris di sebuah turnamen besar. Pertama kalinya adalah ketika Inggris menghadapi Jerman Barat di final Piala Dunia 1996 di Wembley. Saat itu Inggris menang 4-2 atas Jerman Barat lewat extra time dan menjadi juara.
- Inggris menjadi negara ke-13 yang berhasil mencapai final Euro, menjadi pendatang baru di partai puncak sejak terakhir kalinya Yunani dan Portugal pada Euro 2004. Sementara itu, Yugoslavia dan Belgia menjadi dua negara yang pernah tampil di final tapi tidak pernah bisa meraih gelar juara Euro, di mana Inggris bisa saja menambah daftar tersebut.
- Sudah ada 10 juara dalam sejarah Euro. Inggris bisa menjadi juara baru dan memperpanjang tren juara baru yang juga diraih Portugal pada 2016.
- Tiga pemain Chelsea, Ben Chilwell, Reece James, dan Mason Mount, bisa bergabung dalam sembilan pemain yang tercatat pernah tampil di final Euro dan kompetisi Eropa bersama klubnya dan meraih kemenangan dalam dua kesempatan itu pada musim yang sama.
- Empat pemain tercatat pernah mengalami kekalahan di final kompetisi klub Eropa dan berlanjut dengan kemenangan di Euro pada tahun yang sama, yaitu Ignacio Zoco dan Amancio Amaro yang tampil bersama Real Madrid dan Timnas Spanyol pada 1964 dan Manfred Kaltz dan Horst Hrubesch yang membela Hamburg dan Jerman Barat pada 1980. Pemain Inggris pun berpotensi menambah daftar tersebut, di mana ada Kyle Walker, John Stones, Phil Foden, dan Raheem Sterling yang bisa masuk daftar jika menjuarai Euro 2020.
- Pada 2008, gelandang Timnas Jerman, Michael Ballack, yang bermain bersama Chelsea, menjadi satu-satunya pemain yang tampil di final Liga Champions dan final Euro, dan kalah dalam dua pertandingan final itu pada tahun yang sama.
Advertisement
Fakta Timnas Inggris
- Ini merupakan penampilan ke-10 Timnas Inggris di Euro. Mereka menjadi tim peringkat ketiga pada 1968 dan juga mencapai semifinal pada saat mejadi tuan rumah Euro 1996.
- Timnas Inggris gagal melangkah ke putaran final Euro pada 2008, satu-satunya kesempatan yang mereka lewatkan sejak 1984.
- Tim yang dimanajeri Roy Hodgson memenangkan ke-10 pertandingan kualifikasi untuk melangkah ke Euro 2016. Pada putaran final Inggris finis di belakang Wales setelah meraih lima poin dari tiga pertandingan, dan tersingkir dari Islandia pada babak 16 besar.
- Tim asuhan Gareth Southgate saat ini menyelesaikan fase grup dengan menjadi juara Grup A Kualifikasi Euro 2020, memenangi tujuh dari delapan pertandingan dan lolos berkat keunggulan enam poin di atas Republik Ceska. Kekalahan di PRaha menjadi satu-satunya kekalahan Inggris pada saat itu.
- Pada fase grup di putaran final Euro 2020, Inggris mengalahkan Kroasia dan Republik Ceska dengan skor identik 1-0 dan bermain imbang tanpa gol menghadapi Skotlandia. Ketiga pertandingan tersebut digelar di Wembley.
- 'Inggris kemudian menang 2-0 atas Jerman di babak 16 besar yang kembali digelar di Wembley berkat gol Raheem Sterling dan Harry Kane. Ini merupakan kemenangan pertama mereka di fase knockout Euro setelah mengalahkan Spanyol melalui drama adu penalti di perempat final Euro 1996, yang juga berlangsung di Wembley.
- Inggris kemudian menikmati kemenangan terbesar mereka di putaran final Euro di perempat final. Dua gol Harry Kane plus masimg-masing satu gol dari Harry Maguire dan Jordan Henderson membawa The Three Lions menang 4-0 atas Ukraina di Stadion Olimpico, Roma. Kemudian menang 2-1 atas Denmark lewat extra time di Wembley pada semifinal.
- Harry Kane menjadi top scorer di fase kualifikasi dengan 12 gol, setidaknya satu gol dalam setiap pertandingan dan juga mengemas lima assist. Gol menghadapi Jerman di perempat final menjadi gol pertamanya di putaran Euro kali ini. Ia kini selalu mencetak gol dalam tiga laga terakhir Inggris di Euro 2020.
- Raheem Sterling terlibat dalam 15 dari total 37 gol yang diciptakan Inggris di kualifikasi Euro 2020, mencetak delapan gol dan mencatat tujuh assist. Ia juga mencetak gol saat menghadapi Kroasia, Republik Ceska, dan Jerman.
- Kekalahan dari Islandia di babak 16 besar Euro 2016 merupakan satu-satunya kekalahan langsung Inggris dalam 17 pertandingan putaran final Euro, dengan detail lainnya adalah 10 kemenangan dan 6 hasil imbang. Kekalahan di perermpat final karena adu penalti, seperti menghadapi Italia di Euro 2012 dan Portugal pada 2004, dihitung sebagai hasil imbang.
- Gol Mikkel Damsgaard untuk Denmark pada semifinal Euro 2020 menjadi gol yang mengakhiri sukses Inggris mencatatkan 10 clean sheet di Inggris, baik di fase kualifikasi maupun di putaran final Euro 2020. Kebobolan terakhir sebelumnya dalam sebuah kompetisi adalah gol bunuh diri Jordan Henderson saat menang 3-1 atas Slovenia pada November 2014.
- Empat kemenangan dan satu hasil imbang di Euro 2020 membuat Inggris kini memiliki catatan 187 kemenangan di Wembley, 73 kali bermain imbang, dan 39 kali kalah di stadion kebanggaan masyarakat Inggris itu. Mereka memenangkan 13 dari total 15 pertandingan di stadion ini, termasuk fase kualifikasi Euro 2020 menghadapi Republik Ceska (5-0), Bulgaria (4-0), dan Montenegro (7-0). Mereka hanya kalah dua kali dalam 27 pertandingan terakhir di Wembley, yaitu ketika tampil di UEFA Nations League menghadapi Denmark pada Oktober 2020.
- Inggris tidak pernah kalah dalam putara nfinal di sebuah turnamen besar kala bermain di Wembley. Dalam 15 pertandingan, mereka meraih 11 kemenangan dan 4 kali bermain imbang, di mana semifinal Euro 1996 melawan Jerman dihitung sebagai sebuah hasil imbang karena pemenang ditentukan melalui drama adu penalti.
Sumber: UEFA