Bola.com, Jakarta - Giorgio Chiellini memperingatkan rekan-rekan setimnya bahwa Inggris sangat berpotensi mengalahkan Italia pda final Euro 2020. Sang kapten menilai kualitas passing The Three Lions tak sebaik Spanyol, hanya saja ada aspek lain yang membuatnya gentar.
Timnas Inggris akan 'menjamu' Italia pada final Euro 2020 di Stadion Wembley. Kedua tim sama-sama belum tersentuh kekalahan sejak fase grup.
Baca Juga
Advertisement
Italia lolos ke final usai membungkam Spanyol. Chiellini melihat ada sesuatu yang dimiliki Inggris, tapi tak dijumpainya saat berjumpa Spanyol.
“Inggris bukan Spanyol, mereka memiliki karakteristik yang sangat berbeda,” kata Chiellini dalam konferensi pers.
“Saya pikir dua tim yang melakukan yang terbaik di Euro ini telah mencapai final, Anda hanya perlu melihat skor mereka untuk melihat seberapa solid mereka, bersama dengan kualitas individu di setiap area."
“Mereka memiliki organisasi yang dibawa Southgate setelah Euro 2016. Mereka tidak mengoper seperti yang dilakukan Spanyol, tetapi kuat dan hanya kebobolan satu gol," katanya lagi.
Lebih jauh, Chiellini merasa kalau Inggris bisa sewaktu-waktu meningkatkan intensitas dan ritme pertandingan, dan itulah yang menjadi kekhawatirannya.
“Kami telah melihat sepanjang Euro 2020 bahwa Inggris adalah tim yang bisa duduk santai, tetapi mereka memiliki energi yang meledak-ledak dan dapat melakukan kerusakan kapan saja.”
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dapat Dukungan dari Skotlandia
Sebuah surat kabar Skotlandia menggambarkan Roberto Mancini sebagai William Wallace dari cerita Braveheart berjuang melawan Inggris, menunjukkan Italia mendapat dukungan dari negara-negara lain.
“Itu membuat saya tersenyum, begitu banyak sketsa yang kami lihat selama beberapa hari terakhir. Semua orang tahu persaingan antara Inggris dan Skotlandia, jadi itu membuat kami tersenyum, tapi tidak lebih,” tawa Chiellini.
“Anda tidak akan melangkah jauh di Final melawan Inggris di Wembley tanpa memiliki hati yang berapi-api atau kepala yang dingin, jadi kami akan membutuhkan keduanya. Kami harus agresif, tajam, berani, dan situasi terkendali," katanya lagi.
Sumber: BBC
Advertisement