Bola.com, Jakarta - Timnas Italia sempat dilarang melakukan konvoi untuk merayakan sukses menjadi juara Euro 2020. Alasannya tentu pandemi COVID-19 yang masih mengancam dunia.
Namun setelah melakukan negosiasi dengan otoritas setempat di Roma, Giorgio Chiellini dan kawan-kawan mendapat restu untuk melakukan arak-arakan di kota Roma pada hari Senin (12/07/2021) siang waktu setempat.
Baca Juga
Soal Selebrasi Gol Berlebihan Zaniolo: Tak Hanya Gasperini, Pelatih Timnas Italia Sudah Lebih Dulu Beri Teguran
Namanya Masuk Bursa Kandidat Presiden Federasi Sepak Bola Italia, Alessandro Del Piero Buka Suara
Setelah Dipecat Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini Mengaku Menyesal Mundur dari Timnas Italia
Advertisement
Menurut sumber Football Italia, para pemain Timnas Italia mendapat restu untuk turun ke jalanan setelah bertemu Presiden Sergio Mattarella dan Perdana Menteri, Mario Draghi.
Lautan orang pun menyambut skuad Timnas Italia. Tampak para pemain dan staf kepelatihan Gli Azzurri menaiki sebuah bus terbuka bersama petenis, Matteo Berrettini.
Matteo Berrettini sendiri baru saja meraih prestasi membanggakan dengan secara mengejutkan tembus final event Grand Slam, Wimbledon meski akhirnya kalah dari Novak Djokovic.
Konvoi Timnas Italia pada hari Senin ini berakhir di Hotel Marco dei Principi, Roma, tempat di mana para pemain menginap.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Leonardo Bonucci
Salah satu penggawa Timnas Italia, Leonardo Bonucci menceritakan pihaknya memang terlibat negosiasi alot dengan otoritas setempat agar dibolehkan melakukan konvoi juara Euro 2020.
"Emosi yang tak terlukiskan. Melakukan perjalanan dari Quirinale ke Palazzo Chigi ini sangat indah," kata Leonardo Bonucci kepada Sky Sport Italia.
"Sekarang kami akan naik bus terbuka, kami berutang kesuksesan ini kepada para penggemar. Kami memenangkan negosiasi untuk dapat melakukan konvoi ini demi pendukung kami. Piala adalah milik mereka," lanjutnya.
Belum ada keterangan apakah kerumunan yang ditimbulkan akibat konvoi juara Timnas Italia di Euro 2020 meningkatkan angka positif COVID-19 di kota Roma. Semoga sih tidak ya.
Sumber: Football Italia
Advertisement