Bola.com, Jakarta - Euro 2020 telah berakhir dengan Italia yang mengangkat trofi juara setelah laga final kontra Inggris ditentukan melalui drama adu penalti di Stadion Wembley, London, Senin (12/7/2021) dini hari WIB. Giorgio Chiellini sang kapten Gli Azzurri mengangkat tinggi-tinggi trofi juara tersebut.
Satu hal yang menarik, Giorgio Chiellini merupakan satu dari sejumlah pemain gaek yang tampil di Euro 2020. Jumlah pemain gaek di Piala Eropa edisi kali ini memang tidak terlalu banyak, karena sebagian besar pelatih memutuskan untuk memaksimalkan pemain pada usia keemasan dan usia muda.
Baca Juga
Tijjani Sangat Bangga Eliano Reijnders Bermain untuk Timnas Indonesia: Dia Teman Terbaik, Kami Berbagi Segalanya dan Berbicara Setiap Hari
Timnas Indonesia Dituntut Harus Bersatu dan Bertarung untuk Sisa 4 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
5 Pesepak Bola yang Malu Tertampar Omongan Sendiri: Tanya Ronaldo dan Cucurella, Pasti Rasanya Pengin Menghilang Saja
Advertisement
Tentu saja keberhasilan Giorgio Chiellini mengangkat trofi bersama Timnas Italia menjadi sebuah bukti bahwa usia senja dalam karier sepak bola tak lantas membuat seorang pemain kehilangan motivasi untuk memperlihatkan yang terbaik dalam sebuah kejuaraan besar.
Selain Giorgio Chiellini, ada Salvatore Sirigu dan Leonardo Bonucci yang juga sudah berusia senja di skuad Gli Azzurri. Bonucci bahkan menjadi tandem yang sangat bagus bersama Chiellini untuk membawa Italia menjadi juara Euro 2020.
Melihat fakta tak terlalu banyak pemain gaek yang ikut serta dalam Euro 2020, tapi jumlah yang sedikit itu mampu memberikan kontribusi besar bagi timnya, Bola.com mengulas para pemain berusia senja yang tampil di Piala Eropa ini dan menjadikan satu dalam sebuah best eleven. Siapa saja mereka?
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kiper
Timnas Belanda mungkin tidak bisa berbicara banyak di Euro 2020 setelah tersingkir di tangan Republik Ceska pada babak 16 besar. Namun, pada fase grup, tim Oranye mampu meraih hasil sempurna dengan tiga kemenangan dari tiga laga.
Maarten Stekeleburg menjadi satu di antara beberapa pemain kunci Belanda di Euro 2020 ini. Padahal Stekelenburg sudah berusia 38 tahun, yang membuatnya menjadi kiper tertua yang tampil di Euro 2020.
Tak hanya mengawal gawang Belanda dalam empat laga yang mereka jalani di Euro 2020, Stekelenburg hanya kebobolan dua gol pada fase grup, yaitu ketika Belanda menang 3-2 atas Ukraina pada laga pertama.
Kekalahan dari Republik Ceska di 16 besar membuatnya total kebobolan empat gol dalam empat laga dengan catatan dua kali clean sheet.
Stekelenburg juga tercatat melakukan delapan penyelatan dalam empat laga yang dimainkannya di Euro 2020. Dengan usianya yang sudah 38 tahun, torehan tersebut tentu masih sangat bagus.
Advertisement
Lini Pertahanan
Dengan formasi 3-5-2 dalam menentukan 11 pemain terbaik berusia senja ini, Bola.com memilih tiga bek tengah dengan dua pemain sayap yang sedikit maju untuk mengisi posisi tengah.
Duet Italia, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci, yang menjadi juara Euro 2020 tentu masuk dalam daftar ini. Kedua pemain senior yang juga berpasangan di Juventus itu benar-benar menginspirasi lini pertahanan Italia.
Meski Chiellini tak tampil dalam semua pertandingan yang dijalani Italia, di mana ia hanya bermain 24 menit saat menghadapi Swiss pada laga kedua fase grup dan absen pada laga kontra Wales, pemain Juventus tersebut terus menjadi andalan di pertandingan lainnya.
Sementara Bonucci selalu menjadi andalan Roberto Mancini untuk mengamankan lini pertahanan Italia, baik ada atau tidak Chiellini di sebelahnya.
Satu bek tengah senior lain yang juga patut masuk dalam daftar ini adalah Pepe. Pemain senior berusia 38 tahun itu juga terus menjadi andalan di lini pertahanan Timnas Portugal di Euro 2020.
Pepe selalu tampil dalam empat pertandingan yang dijalani Portugal di Euro 2020. Meski usianya tidak muda lagi, Pepe mampu membantu Portugal meraih clean sheet saat pertandingan pertama Grup F melawan Hungaria yang berakhir dengan 3-0 untuk kemenangan Portugal.
Sayangnya, Portugal memang harus menjalani laga-laga berat setelah itu. Pepe pun harus bekerja keras dan menunduk saat timnya kebobolan empat gol saat menghadapi Jerman dan dua gol saat menghadapi Prancis.
Langkah Pepe bersama Timnas Portugal pun terhenti di perempat final setelah kalah 0-1 dari Belgia. Namun, penampilan Pepe di Euro 2020 memperlihatkan pemain paling tua dalam turnamen tersebut itu tidak kalah bersaing dengan pemain-pemain yang jauh lebih muda.
Sementara posisi dua bek sayap yang kerap maju membantu penyerangan, ada Kyle Walker di sisi kanan dan Jordi Alba di sisi kiri. Dua pemain tersebut akan dibahas di halaman selanjutnya.
Lini Tengah
Dengan formasi 3-5-2, Bola.com memilih tiga gelandang tengah dan dua gelandang sayap yang sekaligus berperan sebagai full-back. Seperti disebutkan sebelumnya, dua full-back itu diisi oleh pemain Timnas Inggris, Kyle Walker, di sisi kanan dan Jordi Alba dari Spanyol di sisi kiri.
Kyle Walker sudah berusia 31 tahun, sementara Jordi Alba setahun lebih tua. Keduanya memang diplot sebagai bek sayap di tim nasional masing-masing. Namun, kedua pemain tersebut juga memperlihatkan permainan yang luar biasa ketika membantu penyerangan.
Kyle Walker sukses membantu Inggris melaju hingga ke pertandingan final dan kalah dari Italia di partai puncak itu. Ia mencatatkan 89 persen akurasi umpan dengan jumlah keberhasilan mencapai 318 umpan. Bahkan namanya masuk dalam UEFA Team of Tournament.
Sementara itu, Jordi Alba tampil lebih menjanjikan bersama Spanyol. Meski hanya mampu membawa La Furia Roja hingga semifinal, Jordi Alba memainkan peran penting di sisi kiri pertahanan tim asuhan Luis Enrique itu.
Satu di antaranya ketika Spanyol berhasil mencetak gol ke gawang Swiss pada laga perempat final. Sepakan kerasnya yang membentur kaki Denis Zakaria berbuah gol.
Sementara di posisi gelandang tengah, ada Sergio Busquets dari Spanyol, Toni Kroos dari Jerman, dan N'Golo Kante dari Prancis.
Sergio Busquets merupakan kapten Spanyol di Euro 2020 ini. Peran pemain berusia 32 tahun di lini tengah mampu membuat Spanyol melangkah jauh hingga semifinal. Bahkan penampilan Spanyol yang lebih menguasai ball possession ketimbang Italia di semifinal tak lepas dari peran Busquets.
Sementara itu, Toni Kroos juga mengemban peran penting yang sama di Timnas Jerman. Meski memang Jerman mengandalkan permainan kolektif, peran pemain Real Madrid di lini tengah Die Mannschaft itu sangat penting untuk membantu tim melangkah hingga 16 besar.
N'Golo Kante yang berperan penting membawa Chelsea menjuarai Liga Champions juga menjadi pemain penting di lini tengah Prancis. Mungkin pemain ini menjadi yang termuda dalam best eleven kali ini. Sayang, keberhasilan Kante bersama Chelsea tak berlanjut bersama Les Bleus di Euro 2020.
Advertisement
Lini Serang
Berlanjut ke lini serang, ada dua pemain yang merupakan mantan rekan setim di Real Madrid, Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo. Keduanya menjadi andalan bagi tim masing-masing di Euro 2020, bahkan tergabung dalam grup yang sama.
Tak hanya itu saja, Karim Benzema yang sudah berusia 33 tahun, dan Cristiano Ronaldo yang berusia 36 tahun, sama-sama masuk dalam daftar pencetak gol terbanyak di Euro 2020. Kapten Timnas Portugal menjadi top scorer dengan lima gol, sementara rekannya yang tampil bersama Timnas Prancis berada di peringkat ketiga dengan empat gol.
Torehan gol kedua pemain berusia lebih dari 30 tahun itu sudah menjadi bukti nyata bahwa meski sudah berusia senja mereka masih mampu bersaing dengan striker-striker berusia emas maupun muda dalam hal ketajaman.
Formasi Best Eleven Pemain Gaek di Euro 2020
Advertisement