Bola.com, Jakarta - Gol penyerang Republik Ceska, Patrik Schick, ke gawang Skotlandia pada laga pertama Grup D terpilih menjadi yang terbaik di Euro 2020. Lantas, bagaimana proses gol Schick ke gawang Skotlandia?
Menjalani pertandingan di Hampden Park, Glasgow, 14 Juni lalu, Patrik Schick membobol gawang Skotlandia pada menit ke-52. Berawal dari skema serangan balik, pemain berusia 25 tahun itu jeli melihat kiper keluar dari gawangnya.
Advertisement
Dengan segera Schick melepaskan tembakan dari jarak 45,44 meter. Kiper Skotlandia, David Marshall, bukan tanpa usaha untuk menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Namun, kiper berusia 36 tahun itu maju terlalu jauh hingga akhirnya kalah cepat dengan bola yang meluncur deras masuk ke gawang Skotlandia.
Sebelumnya, Patrik Schick juga berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-42. Berkat sepasang gol striker Bayer Leverkusen tersebut, Timnas Republik Ceska menang 2-0 atas Skotlandia.
Tak hanya membawa Ceska merengkuh tiga poin, gol tersebut membuat Patrik Schick masuk buku rekor. Seperti dilansir Opta, gol Schick tersebut merupakan yang terjauh di Euro sejak 1980.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gol Terbaik
Selain menorehkan rekor, gol Patrik Schick juga dinobatkan sebagai gol terindah di Euro 2020. Gol Schick itu dipilih oleh 800 ribu lebih voters hanya dalam 24 hari.
"Tendangan jarak jauh sensasional Patrik Schick bersama Republik Ceska melawan Skotlandia pada laga pertama Grup D Euro 2020 dinobatkan sebagai Goal of the Tournament," bunyi pernyataan resmi UEFA.
Gol Patrik Schick juga mengungguli lesatan Paul Pogba ke gawang Swiss pada 16 besar dan gol jarak jauh Luka Modric ke gawang Skotlandia dalam laga ketiga Grup D Euro 2020.
Sumber: UEFA
Advertisement