Bola.com, Jakarta - Euro 2024 sebentar lagi akan bergulir, tepatnya dimulai pada 14 Juni. Pesta sepak bola terakbar di Benua Biru yang tahun ini merupakan edisi ke-17 akan dihelat di Jerman.
Semua negara yang lolos ke putaran final jauh-jauh hari sudah pasang kuda-kuda, tak terkecuali Inggris.
Baca Juga
Advertisement
Timnas Inggris mematok gelar juara, setelah empat tahun silam merangsek ke final namun kalah adu penalti dari salah satu musuh terbesarnya, yakni Italia.
Gelar juara juga menjadi harga mati, karena sejak digulirkan pertama kali pada 1960 Inggris belum sekalipun menjadi yang terhebat.
Masih diarsiteki pelatih bertangan dingin Gareth Southgate, Tiga Singa akan diperkuat wajah-wajah lama macam Harry Kane, Jack Grealish, Bukayo Saka, dan Jordan Pickford.
Besar kemungkinan pula pemain muda seperti Jude Bellingham dan Kobbie Mainoo masuk skuad inti. Menariknya, tak hanya tim pelatih dan bersiap menyambut Euro 2024. Para istri dan pacar para pemain, yang kerap disebut WAGs, juga tak kalah heboh.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ancaman Teror
Anggota Wags tersebut bahkan rela mengeluarkan 100.000 pounds (Rp1,99 miliar) untuk menyewa bodyguard pribadi selama di Jerman.
Federasi Sepak Bola Inggris (FA) sebenarnya sudah menyiapkan tim keamanan bagi seluruh pemain dan keluarganya, namun Wags tak peduli. Kelompok Wags – dipimpin oleh veteran turnamen footie Fern Maguire dan Megan Pickford – bermaksud untuk berbagi biaya alias patungan.
Keputusan Wags ternyata dilatari dari laporan The Sun belum lama ini terkait kemungkinan ancaman serangan teror selama perhelatan Euro 2024.
Pacar Jack Grealish, Sasha Attwood dan pasangan Bukayo Saka, Tolami Benson, telah berjanji untuk meningkatkan perlindungan mereka.
Tak tanggung-tanggung, Wags akan mempekerjakan mantan pasukan khusus tentara Inggris. Jadi, mereka tak ingin mendapat penjagaan dari petugas yang ditunjuk FA.
Ketika di Piala Dunia 2022, Wags tak mempersoalkan terkait petugas keamanan yang ditunjuk FA. Tapi kali ini ada penolakan.
Advertisement
Bisa Ditolak Southgate
“Tim keamanan FA menjaga mereka di Piala Dunia di Qatar tetapi kali ini mereka ingin meningkatkan keamanan di sekitar mereka. Mereka ingin mempekerjakan mantan tentara yang dilatih untuk menghadapi segala macam ancaman," ujar seorang sumber The Sun, Selasa (2/4/2024).
Para mantan tentara itu disebut akan bekerja sangat profesional, termasuk soal jarak dengan pemain dan keluarganya. “Mereka akan beroperasi dari jarak yang rahasia sehingga kelompok tersebut tidak terlalu menarik perhatian. Artinya, mereka dapat menikmati lebih banyak kebebasan dan sekaligus merasa lebih aman," ujar sumber.
WAGs juga menekankan agar para pengawal bayaran tersebut tak selalu memantau pergerakan mereka dan kemudian dilaporkan kepada FA
“Mereka dibayar 65.000 pounds untuk beberapa pekan pertama, yang akan mencapai 100.000 pounds jika Inggris terus melaju.”
Kepusan WAGs tentunya akan mendapat lampu merah dari Southgate. Southgate sepertinya ingin menghindari terulangnya Piala Dunia 2006 di Jerman ketika WAGs menjadi berita utama di luar lapangan dibandingkan para pemain.
Cerita tentang para wanita yang berpesta dan tagihan belanja yang besar menjadi perbincangan saat itu.
Sumber: The Sun