Eks Pelatih Timnas Filipina dan Pernah Bawa Lazio Raih Scudetto Ini Beri Prediksi Italia Tidak Bisa Mempertahankan Gelar di Euro 2024

Timnas Indonesia Vs Filipina — Sven-Goran Eriksson saat menjadi pelatih Timnas Filipina. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Siapa tidak kenal sosok Sven Goran Eriksson. Juru taktik asal Swedia ini sudah kenyang pengalaman di kursi kepelatihan.

Dari tim papan atas Eropa seperti AS Roma, Lazio, Timnas Inggris, Manchester City sampai Filipina pernah ia latih.

Nah tentu saja sangat cocok untuk bertanya soal kandidat juara Euro 2024 kepada pria berusia 76 tahun ini.

Sven Goran Eriksson pertama bicara soal kans Timnas Italia mempertahankan titel juara Euro. Menurutnya kans anak asuh Luciano Spalletti untuk juara sangat tipis.

"Saya harap mereka melaju jauh, saya akan mendukung Italia. Tetapi sejujurnya saya tidak berpikir mereka bisa juara," ujar pelatih yang mengantar Lazio meraih scudetto musim 1999/2000.

Berita Video, Timnas Albania berhasil lolos ke Euro 2024 pada Selasa (21/11/2023)

2 dari 3 halaman

Inggris dan Prancis Favorit

Latihan Filipina — Pelatih Filipina, Sven-Goran Eriksson, mengamati anak asuhnya saat latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Selasa (22/11). Latihan ini persiapan jelang laga Piala AFF 2018 melawan Indonesia. (Bola.com/Yoppy Renato)

Sven-Goran Eriksson secara terbuka menunjuk Timnas Inggris dan Prancis sebagai favorit untuk menjadi juara Euro 2024.

"Inggris adalah favorit saya bersama Prancis, yang saya lihat sangat kuat. Saya juga menyukai Spanyol dan Jerman, yang memiliki keuntungan karena bermain di kandang sendiri," tegas Eriksson.

Euro 2024 sendiri berlangsung pada 14 Juni-14 Juli 2024 dan total diikuti 24 negara yang terbagi ke dalam enam grup.

3 dari 3 halaman

Banyak Pelatih Bagus

Tidak ketinggalan sosok Eriksson turut ditanya apakah ada sosok pelatih penerusnya di dunia sepak bola. Menurutnya ada banyak pelatih bagus saat ini.

"Saya sempat berbincang dengan Jurgen Klopp ketika saya pergi ke Liverpool. Saya selalu mengaguminya karena perilakunya di lapangan dan apa yang dia katakan di depan media,"

"Dia memiliki citra yang sangat kuat. Dan di balik itu, Anda bisa melihat dengan jelas sosok yang spesial," umgkapn