Rapor Pemain Timnas Italia Ketika Main Imbang Vs Turki di Partai Uji Coba Jelang Euro 2024: Gli Azzurri Tidak Menjanjikan!

Vicario 6.5 - Ange akan bangga dengan sundulan Venom, di babak pertama, jauh dari kotak penalti. Tidak terlalu bagus untuk dilihat, namun setidaknya itu efisien. Penyelamatan penting di babak kedua.

Di Lorenzo 6 - Sedikit goyah di babak pertama. Lebih percaya diri setelah jeda.

Mancini 6 - Membangun serangan dari belakang bukanlah keahliannya. Ia dapat melakukan lebih banyak hal di sana, namun ia cukup solid dalam bertahan. Mendapat kartu kuning di detik-detik akhir karena pelanggaran terhadap Yildiz.

Bastoni 6 - Bek yang sering berperan sebagai playmaker tambahan. Umpan-umpan silangnya sangat membantu proses build up. Namun harus lebih sering melakukannya.

Dimarco 6.5 - Beberapa umpan silang yang berkualitas. Salah satu peluang terbaik berawal dari kiri kirinya. 

Jorginho 6 - Menjadi kapten Azzurri untuk kedua kalinya dalam kariernya. Ia sering memberikan saran kepada rekan setimnya, terutama yang kurang berpengalaman. Akurasi operan 95 persen. 

Cristante 6 - Memiliki peluang terbaik dalam laga ini dengan sundulan sesaat sebelum jeda, sayang membentur tiang gawang. Penampilan yang tenang.

Orsolini 5 - Bintang Bologna ini mendapat sambutan hangat dari para penggemarnya di Dall'Ara, namun tidak seefektif di bawah asuhan Motta. Diganti saat jeda.

Pellegrini 5.5 - Dia berjuang untuk menemukan ruang di sepertiga akhir dan mencoba untuk menghubungkan lini serang dan lini tengah, namun jarang berhasil. Tendangan bebas yang berbahaya di babak pertama. Mengalami benturan pada lututnya dan digantikan di babak kedua. 

Chiesa 5 - Di atas kertas, ia adalah pemain sayap paling berbahaya di Italia bersama Scamacca. Meskipun begitu, pemain sayap Juventus ini tidak pernah benar-benar menjadi ancaman. Dia seharusnya dapat diberikan lebih banyak waktu, namun Spalletti ingin menyeimbangkan waktu bermain setiap pemain hingga ia mengumumkan nama-nama pemain yang masuk ke dalam 26 pemain. 

Retegui 5.5 - Melakukan pekerjaan kotor dan mencoba mencetak gol dengan tendangan salto yang dieksekusi dengan sempurna, namun bola masih melambung di atas mistar gawang.