Fakta Cerita Euro 2024, Koln: Kota Terbesar Keempat di Jerman, Punya Situs Warisan Dunia

Euro 2024 - Ilustrasi kota Cologne sebagai venue Euro 2024 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Perhelatan Euro 2024 sudah di depan mata. Jerman akan menjadi tuan rumah yang akan dimulai pada 15 Juni hingga 15 Juli 2024. Sebanyak 24 akan berpartisipasi dan diawali pada fase penyisihan yang dibagi dalam enam grup.

Satu di antara kota atau venue pada Euro 2024 adalah Koln. Yuk sedikit menjelajahi dengan singkat kota ini.

Koln merupakan kota terbesar keempat di Jerman dan kota terbesar di Tanah (negara bagian) Rhine–Westphalia Utara. Salah satu pelabuhan pedalaman utama di Eropa, ini adalah ibu kota bersejarah, budaya, dan ekonomi Jerman.

Kepentingan komersial Koln tumbuh dari posisinya di titik di mana arteri lalu lintas besar Sungai Rhine. Memotong salah satu jalur darat utama untuk perdagangan antara Eropa Barat dan Timur.

Pada Abad Pertengahan, kota ini juga menjadi pusat penting penyebaran agama Katolik dan pusat seni dan pembelajaran yang penting. Warisan yang kaya dan beragam ini masih banyak terlihat di Koln, meskipun Kota Bagian Dalam (Innenstadt) hampir hancur total selama Perang Dunia II.

Koln adalah pusat universitas dan tahta uskup agung Katolik Roma. Katedralnya adalah gereja Gotik terbesar di Eropa utara, ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1996.

Berita Video, pertama dalam sejarah Timnas Georgia lolos ke Euro 2024

2 dari 5 halaman

Kota yang Menyenangkan

Sebagian besar wilayah Koln terdiri dari taman, hutan, danau, fasilitas olah raga, dan area terbuka. Dua sistem taman utama mengikuti pola konsentris benteng tua di sekitar Innenstadt.

Yang pertama berada tepat di luar Ringstrassen dan mencakup (dari utara ke selatan) kebun binatang dan botani, Stadtgarten, dan Volksgarten. Yang kedua, Jalur Hijau Luar, adalah kawasan hutan yang membentang bermil-mil di sekitar tepi barat dan selatan kota dan berisi tempat rekreasi yang luas dan Stadion Müngersdorfer.

Di tepi kanan sungai terdapat Taman Rhine, area hijau luas yang berdekatan dengan KölnMesse, pusat konvensi dengan ruang pameran dan pameran. Juga terletak di tepi kanan adalah arena serbaguna tertutup yang menawarkan ruang untuk acara olahraga dan konser musik.

3 dari 5 halaman

Koln dan Sepak Bolanya

FOTO: Brace Elvis Rexhbecaj Hantarkan FC Koln Bungkam Tuan Rumah Borussia Moenchengladbach 2-1 — Para pemain FC Koln merayakan gol kedua yang dicetak gelandang Elvis Rexhbecaj (kedua dari kiri) ke gawang Borussia Moenchengladbach dalam laga lanjutan Liga Jerman 2020/21 pekan ke-20 di Borussia Park, Sabtu (6/2/2021). FC Koln menang 2-1 atas Gladbach. (AFP/Ina Fassbender/Pool)

Berbicara soal sepak bola di Jerman, khususnya Kota Koln, tentu dengan mudah mengenal klub bernama FC Koln atau Cologne. Klub sepak bola dengan logo seekor kambing, dan bekas tim dari Lukas Podolski, salah satu pemain besar Jerman.

FC Koln adalah klub sepak bola Jerman yang berbasis di kota Koln. pembentukan klub adalah hasil merger dari klub Kölner Ballspiel-Club 1901 dan klub SpVgg Sülz 07. Klub ini secara prestasi sudah memiliki beberapa prestasi membanggakan dalam persepak bolaan Jerman.

Klub ini pernah menjuarai kompetisi Bundesliga sebanyak dua kali, dan empat kali meraih titel Piala Liga Jerman. Kolnd memiliki stadion yaitu Stadion RheinEnergie yang berkapasitas 50 ribu tempat duduk dan akan menggelar lima laga di Euro 2024.

4 dari 5 halaman

Profil Stadion Rheinenergie

Persiapan Timnas Jerman Jelang Hadapi Turki — Pelangi terlihat saat sesi latihan timnas Jerman di stadion Rheinenergie di Cologne, Jerman barat (9/10/2020). Jerman akan bertanding melawan Turki pada laga persahabatan di stadion Rheinenergie di Cologne, Jerman, Kamis (8/10/2020). (AFP/Ina Fassbender)

Stadion satu ini punya banyak nama, bisa disebut Cologne Stadium, RheinEnergieStadion, atau Müngersdorfer Stadion. Nah, RheinEnergieStadion disiapkan untuk jadi salah satu venue Euro 2024 alias Piala Eropa 2024 nanti.

RheinEnergieStadion termasuk stadion modern yang sengaja dibangun dan dipersiapkan untuk menjadi tuan rumah FIFA Confederations Cup 2005 dan Piala Dunia 2006. Final Liga Europa 2020 juga dimainkan di stadion ini.

Proses pembangunan stadion ini cukup panjang dan untuk jadi stadion seperti sekarang, ada dua kejadian peruntuhan stadion yang sebelumnya. Jadi, stadion megah ini sudah jadi saksi sejarah panjang sepak bola Jerman.

5 dari 5 halaman