Bola.com, Jakarta - Spanyol akan tiba di Jerman untuk Euro 2024 dengan tujuan memantapkan kembali dirinya sebagai penantang gelar utama sambil berharap untuk menghilangkan kebisingan setelah berbulan-bulan kontroversi seputar federasi sepak bola (RFEF) yang dilanda skandal di negara itu.
Saat mereka bersiap menghadapi tantangan Grup B yang sulit bersama Kroasia, juara Eropa Italia, dan tim kejutan Albania, manajer Spanyol Luis de la Fuente dan para pemainnya harus menghadapi kehebohan yang terjadi di sekitar RFEF.
Baca Juga
Advertisement
Kontroversi selama berbulan-bulan membayangi gelar Spanyol di UEFA Nations League 2023 dan kampanye kualifikasi Piala Eropa 2024 yang hampir sempurna yang meninggalkan kesan bahwa pemain muda dan berbakat mereka tampaknya sedang meningkat di bawah asuhan De la Fuente yang tenang.
Dengan keluarnya pemain remaja Barcelona Lamine Yamal dan Pau Cubarsi, gelandang Manchester City Rodri di masa jayanya dan pemain Real Madrid Dani Carvajal serta pemain Atletico Madrid Alvaro Morata masih memberikan performa terbaiknya, Spanyol memiliki perpaduan yang baik antara pemain muda dan berpengalaman.
Dua belas tahun setelah generasi emas Spanyol menjuarai Piala Eropa, mengakhiri enam tahun kejayaan Spanyol yang juga menjuarai Piala Dunia pertama pada tahun 2010 dan Euro 2008, nampaknya Spanyol sudah siap untuk bangkit dari bayang-bayang kejayaan masa lalu setelah dua adu penalti yang memilukan. kekalahan di semifinal Euro 2020 melawan Italia dan babak 16 besar Piala Dunia 2022 melawan Maroko.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Optimisme Sang Pelatih
De La Fuente diuntungkan karena mengenal banyak pemain yang akan masuk skuad Euro 2024 dengan sangat baik.
Dia memenangkan Euro bersama tim U-19 pada tahun 2015 dan U-21 pada tahun 2019, melatih banyak dari tim yang dia bimbing hingga meraih gelar UEFA Nations League tahun lalu, pernah bekerja dengan pemain seperti Pedri, Mikel Oyarzabal, Fabian Ruiz, Mikel Merino, Marco Asensio dan Dani Olmo di tim U-15.
"Saya mengenal sepak bola akar rumput Spanyol dengan sangat baik dan saya yakin kami mengembangkan pemain-pemain terbaik di dunia. Namun untuk menjadi juara Anda harus bermain sebagai sebuah tim," kata De la Fuente kepada Reuters dalam sebuah wawancara bulan lalu.
"Kita memerlukan tim yang kohesif, bersatu, kelompok homogen yang mempunyai tujuan bersama dan sasaran yang jelas. Dan saya pikir kita telah mengkonsolidasikan sekelompok besar orang, kelompok manusia yang hebat," katanya.
"Sekarang biarkan sepak bola yang berbicara dan biarkan para pesepakbola berbakat, yang saya yakin dapat kita andalkan, menjadi bintang sesungguhnya dalam cerita ini, bintang di lapangan," tambahnya.
Advertisement
Skuad Lengkap
Kiper: Unai Simon (Athletic Bilbao), Alex Remiro (Real Sociedad), David Raya (Arsenal/ENG)
Bek: Dani Carvajal (Real Madrid), Jesus Navas (Sevilla), Robin Le Normand (Real Sociedad), Dani Vivian (Athletic Bilbao), Nacho Fernandez (Real Madrid), Aymeric Laporte (Al Nassr/KSA), Alex Grimaldo (Bayer Leverkusen/GER), Marc Cucurella (Chelsea/ENG)
Gelandang: Rodri Hernandez (Manchester City/ENG), Martin Zubimendi, Mikel Merino (both Real Sociedad), Fabian Ruiz (Paris Saint-Germain/FRA), Pedri, Fermin Lopez (both Barcelona), Alex Baena (Villarreal)
Striker: Alvaro Morata (Atletico Madrid), Joselu (Real Madrid), Nico Williams (Athletic Bilbao), Dani Olmo (RB Leipzig/GER), Lamine Yamal, Ferran Torres (both Barcelona), Mikel Oyarzabal (Real Sociedad), Ayoze Perez (Real Betis)