Bola.com, Jakarta - Pelatih Portugal, Roberto Martinez, memberikan pujian setinggi langit untuk Cristiano Ronaldo sebagai kapten tim.
Terbaru pemain Al Nassr itu mencetak dua gol ketika Portugal mengalahkan Republik Irlandia dengan skor 3-0 hari Rabu (12/06/2024) dini hari WIB.
Advertisement
Sebagai catatan Cristiano Ronaldo, yang kini berusia 39 tahun, meraih caps senior ke-207 dalam laga persahabatan yang digelar di Aveiro tersebut.
Roberto Martinez, saat ditanya mengenai kontribusi Ronaldo yang tampil penuh selama 90 menit, tidak bisa menyembunyikan kekagumannya.
Menurutnya bukan cuma cetak gol, tapi Cristiano Ronaldo juga tidak egois untuk memberikan assist kepada rekan setimnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komitmen Ronaldo Luar Biasa
"Komitmennya sebagai kapten sangat luar biasa. Hari ini kita menyaksikan dua gol kelas dunia, tetapi saya sangat menikmati kinerjanya," ujar Roberto Martinez mengenai rekam jejak Cristiano Ronaldo.
Martinez juga menyoroti sikap Ronaldo yang lebih mengutamakan kerja sama tim daripada sekadar mengejar prestasi pribadi.
"Dia telah mencetak dua gol, tetapi pilihan pertamanya adalah memberikan assist kepada rekan setimnya," kata Martinez.
"Hal itu menunjukkan solidaritas dan persahabatan, dan itu adalah nilai-nilai penting di ruang ganti ketika Anda akan pergi ke Euro," tambahnya.
Advertisement
Pengalaman Luar Biasa Bertemu Portugal
Pelatih asal Spanyol itu juga menekankan pentingnya gol-gol Ronaldo. "Tetapi gol juga sangat penting dan itu sangat bagus,” tambahnya.
Di sisi lain, pelatih sementara Irlandia, John O'Shea menjelaskan bahwa menghadapi tim seperti Portugal memberikan pengalaman berharga.
"Untuk menemukan ide bagaimana cara membuat mereka kesulitan dan juga menghentikan mereka, itu adalah pembelajaran yang luar biasa bagi saya untuk memahami pengambilan keputusan, memilih pemain inti, memasukkan pemain pengganti, dan sebagainya."
Sumber: Irish Examiner
Penulis: Arraafi Adna Yudistira