Sukses


    Menilik Kans Timnas Spanyol Juara Euro 2024, Kontroversi Tepuk Tangan Luis de la Fuente untuk Rubiales

    Bola.com, Jakarta - Timnas Spanyol disebut bisa menjadi juara Euro 2024 asalkan bisa mengatasi masalah eksternal dan internal. 

    Masalah di luar lapangan, dan tim yang jauh dari kekuatan seperti satu dekade lalu, membuat status Spanyol bukan favorit untuk menjuarai Euro 2024.

    Sebenarnya Spanyol menghadapi Euro 2024 dengan modal mentereng. Alvaro Morata dan kawan-kawan merupakan kampiun UEFA Nation League.

    La Furia Roja dipersenjatai dengan skuad yang diisi nama-nama yang tidak terlalu besar, tetapi memiliki banyak talenta baru.

     

     

     

     

     

     

     

     

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 4 halaman

    Sosok Luis de la Fuente

    Manajer yang menangani Timnas Spanyol saat ini adalah Luis de la Fuente, yang menghabiskan waktunya untuk memimpin tim muda Spanyol.

    Manajer berusia 62 tahun itu telah memenangkan trofi bersama berbagai tim muda Spanyol selama satu dekade terakhir.

    Luis mendapatkan tempat di timnas senior dengan menggantikan Luis Enrique setelah Piala Dunia 2022 yang membawa bencana.

    Ia berhasil membimbing tim senior meraih kemenangan di final UEFA Nations League pada Juni 2023 dan telah membangun etos yang baik dengan para pemainnya.

    3 dari 4 halaman

    Kasus Luis Rubiales

    Sepak bola Spanyol sendiri baru saja mengalami kontroversi, ketika mantan Presiden Sepak Bola Spanyol Rubiales dikecam secara luas karena perilaku tidak pantas.

    Rubiales melakukan tindakan tidak pantas di final Piala Dunia Wanita, termasuk mencium pemain Jenni Hermoso tanpa izin.

    Pada pidatonya yang terkenal, Rubiales bersikeras bahwa dia tidak akan mengundurkan diri, dan kala itu Luis de la Fuente memberikan tepuk tangan meriah, yang menimbulkan banyak kontroversi.

    Namun, setelah kejadian itu Luis de la Fuentes meminta maaf, dan menyebutnya sebagai 'kesalahan yang tidak dapat dimaafkan'.

     

     

     

     

    4 dari 4 halaman

    Komposisi Tiim

    De la Fuente merubah gaya permainan tiki-taka Spanyol dengan memperkenalkan gaya sepak bola dengan formasi 4-2-3-1.

    Taktik tersebut membutuhkan pemain sayap yang lebih alami seperti Nico Williams dan pemain nomor 9 murni dengan mantan pemain Chelsea, Alvaro Morata.

    Namun hilangnya wonderkid Barcelona, Gavi karena cedera merupakan masalah yang cukup besar, namun masih banyak kekuatan di lini tengah.

    Penjaga gawang Arsenal, David Raya dan bek kiri Chelsea, Marc Cucurella merupakan satu-satunya pemain Premier League dalam skuad, namun tidak menjadi starter.

    Spanyol tergabung di dalam Grup B, yang merupakan grup neraka  di Euro 2024 Jerman.

    Spanyol akan memulai pertandingan melawan tim kuda hitam Kroasia, hari Sabtu, 15 Juni 2024, sebelum menghadapi juara bertahan Italia, dan tim kejutan Albania.

    Jika semua berjalan sesuai prediksi dengan memuncaki grup, namun La Furia Roja bisa tersingkir dari perempatfinal jika mereka bertemu tuan rumah Jerman.

    Sumber: Metro

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer