Sukses


    6 Bintang yang Sangat Ditunggu-tunggu Aksinya di Euro 2024: Lamine Yamal hingga Jude Bellingham

    Bola.com, Jakarta - Semua mata akan tersedot ke Jerman, tepatnya ke stadion nan megah milik Bayern Munchen, Allianz Arena. Di stadion megah itu, tuan rumah akan melakoni laga pembuka Euro 2024 melawan Skotlandia sesama Grup A, Jumat (14/6).

    Jerman, di edisi ini, berambisi menyabet gelar ketiga di ajang antarnegara paling bergengsi di Benua Biru. Sejauh ini, Jerman sudah tiga kali menjadi yang terkuat yakni pada 1972, 1980, dan terakhir 1996.

    Lama tak lagi naik ke singgasana juara, inilah saat yang tepat bagi tim asuhan Julian Nagelsmann untuk kembali menorehkan sejarah di kampung sendiri.

    Jerman merupakan salah satu tim yang dijagokan selain Prancis, Inggris, Spanyol, Belanda, dan tentu saja sang juara bertahan Italia.

    Menariknya, selain Jerman, puluhan bintang top dunia juga akan tampil dan siap memberikan hasil yang terbaik bagi negaranya masing-masing.

    Kehadiran para pemain bintang tersebut tentunya menjadi magnet tersendiri karena penampilan mereka sangat dinanti-nantikan oleh penikmat balbalan sejagat.

    Berikut enam pemain bintang yang aksinya di Euro 2024 sudah sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh umat manusia pencinta sepak bola. 

     

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 7 halaman

    1. Jude Bellingham (Inggris)

    Musim debut menakjubkan Jude Bellingham di klub besar Spanyol Real Madrid dengan cepat mengubah gelandang serang Inggris ini menjadi salah satu komoditas terpanas di sepak bola Eropa.

    Bellingham mengejutkan klub raksasa Spanyol dengan 18 gol liga pada musim 2023-24, membantu Madrid memenangi gelar La Liga dan mencapai final Liga Champions.

    Terlepas dari statistiknya yang mengesankan, kualitas kepemimpinan dan mentalitas kemenangan pemain berusia 20 tahun ini telah membuatnya mendapatkan status pahlawan di kalangan pendukung setia Bernabeu.

    Bellingham bisa menjadi faktor X dalam sepak terjang Inggris di Euro 2024 untuk meraih gelar perdana di Euro.

     

    3 dari 7 halaman

    2. Florian Wirtz (Jerman)

    Florian Wirtz dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Bundesliga atas peran kunci dalam tim revolusioner Xabi Alonso yang memenangi gelar 2023/2024 di Bayer Leverkusen. Gelandang serang ini mencatatkan assist terbanyak kedua (11) dan mencetak jumlah gol yang sama.

    Wirtz adalah salah satu bintang paling cemerlang yang muncul dari Jerman dalam dekade terakhir. Ia memikiki bakat langka untuk mengendalikan dan mendominasi lini tengah dengan cara yang hanya bisa dilakukan oleh beberapa pemain lain di dunia.

    Jika negara tuan rumah Euro 2024 Jerman ingin memiliki peluang menyabet trofi di kandang sendiri, Wirtz harus menunjukkan performa terbaik.

     

    4 dari 7 halaman

    3. Xavi Simons (Belanda)

    Xavi Simons adalah produk dari Akademi La Masia Barcelona dan permainannya menonjolkan ciri-ciri 'Total Football' yang mengagumkan, yaitu sebuah sistem taktis yang umum dalam sepak bola Belanda dan Spanyol ketika setiap pemain outfield dapat mengambil alih peran pemain lain. Ini memungkinkan pemain berusia 21 tahun tersebut memengaruhi permainan dari berbagai posisi.

    Di RB Leipzig, Simons beroperasi di kedua sayap dan juga sebagai gelandang serang, membawa bola, memaksimalkan penguasaan bola, dan menciptakan peluang mencetak gol bagi rekan satu timnya.

    Jika diberi waktu bermain dan kebebasan menyerang oleh manajer Ronald Koeman, Simons bisa menjadi pemain yang menonjol untuk Belanda. Ia bisa memberikan peluang bagi Belanda untuk mengalahkan pesaing utama di Euro 2024.

     

    5 dari 7 halaman

    4. Rasmus Hojlund (Denmark)

    Setelah bergabung dengan Manchester United sebagai rekrutan termahal pada musim panas 2023, Rasmus Hojlund sepenuhnya membenarkan label harganya. Ia mencetak 10 gol Liga Inggris.

    Pada usianya yang baru 21 tahun, Hojlund menjadi pemain termuda yang mencapai gol dua digit pada musim Premier League 2023/2024.

    Setelah mengatasi masalah cedera dan kemerosotan performa, Hojlund muncul sebagai talenta menyerang yang menjanjikan di bulan-bulan terakhir Liga Inggris dan ingin membawa performa tersebut ke Euro 2024.

    Pada tahun lalu, Hojlund juga berkembang pesat di tingkat internasional, memimpin serangan Denmark dengan tujuh gol selama kualifikasi Euro 2024.

     

    6 dari 7 halaman

    5. Lamine Yamal (Spanyol)

    Di usianya yang baru 16 tahun, Lamine Yamal telah mencetak daftar rekor luar biasa dalam karier. Ia menjadi pencetak gol termuda untuk Barcelona, ​​penyumbang gol termuda dalam sejarah La Liga, dan pencetak gol termuda untuk Timnas Spanyol.

    Sifat eksplosif wonderkid Spanyol ini di sayap dan kemampuan unik dalam mencetak gol menjadikannya salah satu opsi terbaik yang dimiliki Tim Matador dalam serangan di Euro 2024.

    Euro 2024 mungkin akan menjadi pesta global bagi pemain yang diyakini banyak orang sebagai salah satu pemain muda dengan prospek terbaik. 

    Spanyol sudah mengoleksi tiga titel di Piala Eropa, sama dengan Jerman. Potensi Yamal mungkin akan menghasilkan trofi keempat yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi Spanyol.

     

    7 dari 7 halaman

    6. Kylian Mbappe (Prancis)

    Dikenal karena dribbling, kecepatan, dan penyelesaian klinisnya yang memukau, Kylian Mbappe telah menjadi salah satu pemain utama di Timnas Prancis yang mengagumkan dalam beberapa tahun terakhir.

    Pemain berusia 25 tahun, yang akan mengenakan ban kapten Prancis, menuju turnamen tersebut setelah musim terakhir yang luar biasa bersama Paris Saint-Germain. Mbappe mencetak 44 gol di semua kompetisi. Ia telah menandatangani kontrak untuk bermain untuk Real Madrid musim depan.

    Dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo kini berada di masa senja karier cemerlang mereka, Euro 2024 mewakili platform ideal bagi Mbappe untuk memberi sinyal siap dinobatkan sebagai pemain terhebat di dunia.

    Ridak ada cara yang lebih baik untuk melakukannya itu dibandingkan dengan memimpin Prancis meraih gelar pertama di Piala Eropa dalam 24 tahun.

    Sumber: Aljazeera

     

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer