Bola.com, Munchen - Pelatih Timnas Skotlandia, Steve Clarke kecewa berat, murung, dan menunjukkan rasa frustrasi setelah timnya dilumat Jerman pada laga pembuka Grup A Euro 2024.
Kekalahan telak diderita Skotlandia dari tuan rumah Jerman dengan skor 1-5 di Stadion Allianz Arena, Munchen, Sabtu (15/6/2024) dini hari WIB. Hasil yang bagi Skotlandia jelas menyakitkan.
Advertisement
Kelima gol Timnas Jerman dicetak masing-masing oleh Florian Wirtz, Jamal Musiala, Kai Havertz, Niklas Fullkrug, dan Emre Can. Satu-satunya gol Skotlandia dihasilkan oleh gol bunuh diri Antonio Rudiger.
Berkat kemenangan impresif tersebut, Jerman kini berada di puncak Grup A Euro 2024 dengan nilai tiga. Adapun Skotlandia menempati dasar grup dengan koleksi nol poin.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Berdaya
Skotlandia diobok-obok para pemain Der Panzer sepanjang laga. Tak ada satu pun tembakan ke arah gawang Jerman yang dilakukan Skotlandia.
Meski bisa mencetak satu gol, itu pun lahir melalui aksi bunuh diri Antonio Rudiger. Steve Clarke mengatakan timnya tidak tampil maksimal.
“Kecewa, mereka merasa kami telah mengecewakan diri sendiri. Kami lebih baik dari itu. Kami adalah tim yang lebih baik dari yang kami tunjukkan malam ini dan mudah-mudahan kami bisa menunjukkannya di dua pertandingan berikutnya," beber Clarke dikutip dari The Guardian.
"Malam ini akan selalu menjadi pertandingan yang sulit. Kami membutuhkan empat poin dari dua pertandingan berikutnya dan mudah-mudahan kami bisa fokus pada hal itu.”
Advertisement
Yuk Bangkit
Steve Clarke masih memiliki optimisme bahwa timnya bisa bangkit di dua laga tersisa fase grup. Skotlandia selanjutnya bertemu Swiss dan Hungaria. Clarke meminta timnya segera move on, melupakan kekalahan telak dari Jerman.
“Saya pernah mengalami malam-malam yang lebih sulit. Kami akan mengatasinya. Saya tidak pernah meragukan para pemain saya, tidak pernah," lanjut sang pelatih Skotlandia.
“Permainan menjauh dari kami dengan sangat cepat. Kebobolan sepertiga dengan kartu merah, setelah itu batasan kerusakan. Kita harus move on dari situasi ini, dan kita harus move on dengan cepat. Dua pertandingan berikutnya kami harus tampil jauh lebih baik.”
Sumber: The Guardian