Bola.com, Jakarta - Euro 2024 baru memasuki hari kedua. Turnamen elite antarnegara Eropa itu ternyata telah menghasilkan 16 gol dari empat pertandingan yang sudah bergulir.
Euro 2024 resmi dibuka pada Sabtu (15/6/2024) dini hari WIB. Laga perdana mempertemukan Timnas Argentina versus Skotlandia di Grup A yang berlangsung di Fussball Arena, Munchen.
Baca Juga
Nico Williams Ungkap Tingkah Random Lamine Yamal sebelum Semifinal Euro 2024, Bikin Geleng-Geleng Kepala
Italia Pesta Gol ke Gawang Israel di UEFA Nations League, Riccardo Calafiori: Tim yang Berbeda dari Euro 2024
Pengakuan Jack Grealish, Merasa Hancur Ketika Namanya Dicoret Gareth Southgate dari Skuad Timnas Inggris untuk Euro 2024
Advertisement
Bertindak sebagai tuan rumah, Die Mannschaft sukses melumat Skotlandia dengan skor 5-1. Kelima gol Jerman disarangkan Florian Wirtz pada menit ke-10, Jamal Musiala menit ke-19, Kai Havertz menit ke-45+1, Niclas Fullkrug menit ke-68, serta Emre Can menit ke-90+3.
Adapun gol tunggal Timnas Skotlandia tercipta berkat gol bunuh diri bek Timnas Jerman, Antonio Rudiger (87'). Dalam laga itu, Skotlandia juga bermain dengan 10 orang setelah Ryan Porteous diganjar kartu merah pada menit ke-44.
Sejumlah fakta menarik tersaji pada hari kedua Euro 2024 terkait produktivitas gol. Berikut ini ulasannya:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Ada Skor Kacamata
Sejauh ini, Euro 2024 sudah menghelat empat pertandingan. Dari empat laga tersebut tidak ada skor kacamata yang tercipta.
Selain Timnas Jerman, kemenangan juga diraih Timnas Swiss, Timnas Spanyol, dan Timnas Italia. Swiss berhasil melumat Hongaria dengan skor 3-1, Spanyol membungkam Kroasia dengan skor 3-0, serta Italia yang menang 2-1 atas Albania.
Â
Advertisement
Ada 15 Pencetak Gol Berbeda
Euro 2024 telah menghasilkan 16 gol dari empat laga yang sudah tersaji. Dari 16 gol tersebut, ada 15 pencetak gol yang berbeda.
Di Timnas Jerman terdapat lima nama, yakni Florian Wirtz, Jamal Musiala, Kai Havertz, Niclas Fullkrug, serta Emre Can. Adapun Timnas Swiss ada Michel Aebischer, Kwadwo Duah, dan Breel Embolo.
Di Timnas Spanyol juga terdapat tiga pencetak gol, yakni Dani Carvajal, Alvaro Morata, dan Fabian Ruiz. Sementara itu, Nicolo Barella dan Alessandro Bastoni dari Timnas Italia.
Nedim Bajrami menjadi pencetak gol pertama di kubu Albania, sedangkan Barnabas Varga menjadi pemain pertama di Timnas Hongaria yang mengukir namanya di papan skor pada Euro 2024.
Masih ada satu gol lainnya yang tersisa, dan itu disarangkan Antonio Rudiger yang melakukan gol bunuh diri ketika Timnas Jerman bentrok dengan Skotlandia.
Â
Sering Tercipta pada Awal Laga
Menurut catatan situs resmi UEFA, gol-gol pada Euro 2024 lebih sering tercipta pada awal pertandingan. Empat gol dicetak ketika duel berjalan 1 sampai 15 menit, sedangkan pada menit ke-16 hingga 30 tercipta tiga gol.
Selain itu, dengan 16 gol yang tercipta dari empat pertandingan di Euro 2024, berarti terdapat rata-rata empat gol yang tersaji dalam setiap laga.
Sejauh ini, Timnas Jerman menjadi yang paling subur di turnamen tahun ini dengan lima gol. Disusul Swiss dan Spanyol yang sama-sama mengoleksi tiga gol, disusul Italia dengan dua gol.
Â
Advertisement
Berpeluang Ukir Rekor
Putaran final Euro 2024 menjadi yang paling subur dibandingkan edisi sebelumnya sejak awal abad ke-21. Pada Euro 2000 tercipta 13 gol dari empat pertandingan pembuka, Euro 2004 menghasilkan tujuh gol dengan jumlah laga yang sama.
Sementara itu, Euro 2008 terdapat enam gol yang dihasilkan dari empat laga pertama fase grup. Adapun Euro 2012, 2016, dan 2020 sama-sama tercipta sembilan gol dari empat pertandingan pembuka.
Dengan koleksi 16 gol dari empat pertandingan yang sudah bergulir, Euro 2024 berpeluang melampaui rekor gol Euro 2020. Saat ini, Euro 2020 menjadi yang paling subur dengan torehan 142 gol dari 51 pertandingan.
Euro 2024 masih memiliki 48 pertandingan lainnya yang belum dimainkan, demi meraih status sebagai edisi paling subur.
Sumber: UEFA