5 Alasan Cristiano Ronaldo Bakal Jadi Supersub Terbaik di Euro 2024

Cristiano Ronaldo telah menghabiskan kariernya dengan menciptakan momen-momen tak terlupakan dalam situasi yang paling penting.

Dia mengantongi hattrick ikonik saat Juventus melawan Atletico Madrid, dan membalikkan keadaan bagi Si Nyonya Tua (kemenangan agregat 3-2) di perempat final Liga Champions 2016/2017.

Ronaldo juga tampil cemerlang di pentas internasional, dan dia melakukannya pada fase grup Piala Dunia 2018.

Dia kembali mencetak hattrick, termasuk tendangan bebas sensasional, saat bermain imbang 3-3 melawan Spanyol.

Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Real Madrid tersebut jelas mampu tampil unggul dalam situasi yang paling menuntut. Ini bisa menjadi penting bagi Portugal, jika dia masuk dari bangku cadangan pada menit-menit akhir pertandingan.

Cristiano Ronaldo tidak terbiasa duduk di bangku cadangan dan menghabiskan kariernya sebagai katalis kesuksesan tim. Dia akan semakin frustrasi jika tidak berada di lapangan dan membawa Portugal meraih kemenangan.

Hal ini terjadi ketika ia terpaksa menonton final Euro 2016 di pinggir lapangan karena cedera.

Ronaldo ingin menunjukkan kepada mereka yang meragukannya pada tahap kariernya saat ini jika dia masih tetap tajam seperti biasanya.

Dia adalah pemain utama Al-Nassr musim lalu, dengan 44 gol dan 13 assist dalam 45 pertandingan di berbagai kompetisi. Peran supersub di Euro 2024 akan membuatnya frustrasi, tetapi juga bisa menjadi motivasi besar.

Cristiano Ronaldo telah membuktikan sepanjang karier jika dirinya adalah pencetak gol terhebat. Dia mengantongi 130 gol dalam 207 caps untuk Portugal, 450 gol dalam 438 pertandingan untuk Madrid, 145 gol dalam 346 pertandingan untuk Manchester United, dan 58 gol dalam 64 pertandingan untuk Al-Nassr.

Statistik tersebut luar biasa, dan umur panjangnya sangat mencengangkan karena dia terus mengulang tahun-tahunnya di Arab Saudi.

CR7 adalah pemenang yang terbukti meraih trofi juara di Spanyol, Inggris, dan Italia. Dia juga menjadi pemain dengan koleksi lima trofi Liga Champions yang pertama.

Namun, usia memengaruhi kita semua, dan pada usia 39, Ronaldo mungkin perlu mengatur menit bermainnya. Dia sibuk di Arab Saudi musim lalu, tampil 45 kali dengan total aksi 3.974 menit.

Ronaldo tidak menunjukkan tanda-tanda karatan selama kualifikasi Euro 2024. Meski begitu, partarungan Euro tahun ini di Jerman akan sangat berbeda dengan waktu istirahat yang sangat sedikit di sela-sela pertandingan.

Roberto Martinez memboyong beberapa penyerang yang cepat dan energik ke Euro 2024. Rafael Leao dari AC Milan dan Goncalo Ramos dari PSG adalah dua penyerang A Selecao yang ingin tampil menyala di Jerman.

Dengan demikian, Martinez dapat menggunakan Cristiano Ronaldo sebagai pemain pengganti yang luar biasa setelah membuat bek lawan kewalahan dengan lini depan yang cepat.

Dia adalah target man yang sempurna untuk dijadikan sandaran dalam permainan yang sedang sekarat ketika mencari pemenang.

Ronaldo mungkin tidak menyukai rencana ini dan mungkin akan semakin mendorongnya untuk meraih pertandingan Euro 2024. Tidak ada penyerang yang lebih baik di dunia sepak bola yang bisa diandalkan pada menit ke-70 semifinal, dengan skor 2-2.

Cristiano Ronaldo mengaku jelang Euro 2024, saat ini sudah mendekati akhir kariernya. Ini akan menjadi hari yang menyedihkan ketika penyerang ikonik itu gantung sepatu.

Musim panas ini, dia akan bersemangat untuk menambahkan gelar juara Eropa lainnya ke dalam lemari trofinya yang berkilauan.

Ekspektasi terhadap Cristiano Ronaldo menuju turnamen ini tidak setinggi di kompetisi besar sebelumnya. Ada penerimaan jika CR7 berada pada usia di mana tidak bisa selalu menjadi penyelamat.

Peran supersub semakin memungkinkan Ronaldo untuk berproduksi, tanpa dunia mengharapkannya menjadi pahlawan Selecao.

Dia mungkin suka diremehkan dan ingin membuktikan suatu hal ketika memasuki persaingan di akhir Euro 2024.

Sumber: Sportskeeda