Sukses


    Piala Eropa 2024: 13 Alasan Kenapa Kita Tidak Bisa Membenci N'Golo Kante

    Bola.com, Jakarta - N'Golo Kante belum habis. Piala Eropa 2024 jadi bukti betapa sang gelandang yang sulit memiliki haters ini masih bisa bersinar buat negaranya, Prancis.

    Peran N'Golo Kante sebagai metronom permainan Timnas Prancis di lini tengah sulit tergantikan. Kante mampu menjadi penyeimbang di sektor tengah ketika Les Blues bentrok dengan Timnas Belanda pada laga kedua Grup D Euro 2024.

    Bahkan pada matchday 1, N'Golo Kante didapuk UEFA sebagai man of the match ketika Timnas Prancis mengalahkan Austria dengan skor 1-0 pada laga pembuka Les Blues pada ajang Euro 2024 hari Selasa (18/06/2024) dini hari WIB.

    N'Golo Kante dikenal sebagai pemain yang rendah hati dan tidak suka pamer. Ia adalah sosok yang dihormati tidak cuma oleh kawan, tetapi juga lawan.

    Berikut ini Bola.com mengulas 13 alasan kenapa N'Golo Kante sulit untuk dibenci.

     

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 14 halaman

    1. Si Kecil

    Cerita dimulai di pinggiran kota Paris, di mana seorang remaja Kante membintangi tim yunior klub lokal JS Suresnes.

    Saat itu tubuhnya sangat mungil, dan dalam sebuah foto yang beredar, Kante berukuran setengah dari rekan setimnya yang lain.

    Dalam foto tersebut, timnya meraih juara. Kante jadi pemain terbaik pada turnamen itu.

     

    3 dari 14 halaman

    2. Latihan Naik Scooter

    Setelah ditolak oleh serangkaian klub Ligue 1, ia menandatangani kontrak amatir dengan Boulogne.

    Dia muncul untuk tim divisi 3 saat bepergian untuk berlatih dengan skuter anak-anak.

    Selain sepak bola, ia mengambil kelas malam dan memenuhi syarat sebagai akuntan.

     

    4 dari 14 halaman

    3. Berteman dengan Tukang Cukur

    Dia berteman dengan seorang tukang cukur yang kebetulan suporter Leicester di masjid setempat, dan secara teratur mengunjungi salonnya yang bernama Suez Canal Hairstylz.

    Jika pemain lain rela menghamburkan uang banyak untuk sekali cukur, Kante hanya merogoh kocek £10.

     

    5 dari 14 halaman

    4. Mini Cooper

    Setelah bergabung dengan Leicester pada tahun 2015, rekan satu tim Kante harus membujuknya untuk tidak berlari beberapa mil ke tempat latihan setiap hari.

    Setelah setuju untuk tidak berangkat kerja, Kante memutuskan untuk berinvestasi pada kendaraan baru.

    Saat rekan satu timnya memilih Bentley dan Range Rovers, Kante memilih Mini Cooper berwarna krem.

    Dia bahkan terus memakainya untuk bertanding. Bahkan, ia tetap menggunakannya meski mobil yang ia kendarai ringsek setelah menyerempet bus.

     

    6 dari 14 halaman

    5. Teman yang Baik

    Ketika pemain muda akademi Leicester, Cedric Kipre, diusir dari apartemennya, Kante mengizinkan pemain Prancis itu dan saudaranya datang dan tinggal bersamanya selama sebulan.

    "Dia sungguh baik," Kipre menjelaskan, "Tidak ada orang yang lebih rendah hati daripada N'Golo."

     

    7 dari 14 halaman

    6. Transfer ke Rekening Biasa Saja

    Setelah menandatangani kontrak dengan Chelsea, klub menawarkan untuk membayar gaji Kante ke rekening luar negeri.

    Namun dia bersikeras untuk menerimanya di bank regulernya sehingga dia dapat membayar pajaknya secara penuh.

     

    8 dari 14 halaman

    7. Belanja Murah, Belanja Hemat

    Meskipun digaji £290,000 seminggu, Kante tetap berbelanja mingguan di Asda, sebuah supermarket biasa. Ia pernah ketahuan menyusuri lorong di tempat belanja tersebut dan saat ditanya, Kante menjawab, "Saya lagi cari diskon beli 2 gratis 1."

    Kante juga tidak berminat menghabiskan uangnya untuk membeli steak tomahawk daun emas. Alih-alih, dia lebih memilih kue dan Sloppy Giuseppe di Pizza Express.

     

    9 dari 14 halaman

    8. Datang ke Pernikahan Warga Biasa

    Suatu hari Kante mendatangi sebuah restoran, dan pemiliknya kaget mengetahui sang gelandang mengunjungi restorannya. Ia kemudian mengundang Kante untuk datang pada acara pernikahan anaknya.

    Benar saja, Kante memenuhi undangan tersebut dengan balutan cardigan terbaiknya, menghabiskan malam tersebut dengan meladeni perminataan foto serta mengobrol dengan tamu undangan lainnya.

     

    10 dari 14 halaman

    9. Main PS dengan Fans Arsenal

    Setelah ketinggalan bus ke Paris, Kante menemukan sebuah masjid di dekat Kings Cross untuk salat magrib.

    Dia bertemu dengan seorang penggemar Arsenal, yang mengundangnya untuk makan malam.

    Kante pulang bersama pria itu dan mereka memesan kari, bermain FIFA, dan menonton dirinya sendiri di program Match Of The Day.

     

    11 dari 14 halaman

    10. Ya Maaf

    Secara tidak sengaja, Kante bertemu dengan pendukung Arsenal beberapa jam setelah Chelsea menang 3-2 melawan The Gunners.

    Saat sang penggemar menjelaskan kekecewaannya, Kante meminta maaf kepadanya atas hasil tersebut.

     

    12 dari 14 halaman

    11. Kante Ketahuan Bermain Curang

    Kante masih memiliki sifat licik juga, lho. Jadi saat bersama Timnas Prancis, Kylian Mbappe memergokinya berbuat curang di Uno.

    Kante kemudian mengakui bahwa dia menggunakan "beberapa strategi kecil" untuk menang.

     

    13 dari 14 halaman

    12. Kalah, Bubar

    Sifat jenaka Kante selain curang saat main uno adalah ketika ia kalah saat bermain video game dengan Callum Hudson-Odoi.

    Jadi, Kante kesal karena ia dibantai 0-4 oleh Hudson-Odoi. Dengan senyum khasnya, ia berjalan menuju konsol gim dan mematikannya.

    Aduuhhh, ada-ada aja nih Kante!

    14 dari 14 halaman

    Si Paling Pemalu

    Saat Prancis mengangkat Piala Dunia 2018, para pemainnya yang gembira bergiliran memamerkan trofi di sekitar lapangan.

    Namun Kante terlalu malu untuk meminta giliran.

    Jadi Steven N'Zonzi mengambil trofi tersebut dan menyodorkannya ke pelukan sang gelandang.

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer