Bola.com, Jakarta Declan Rice menegaskan Inggris akan tampil beda dan lebih menekan ketika menghadapi Slovenia, usai dua pertandingan sebelumnya mereka dikritik tajam.
Banyak kritikan datang menyasar skuat The Three Lions, karena menganggap mereka tidak bermain maksimal dalam dua pertandingan pembuka Euro 2024.
Advertisement
Pada pertandingan pertama babak penyisihan grup, skuat asuhan Gareth Southgate menang melawan Serbia, namun mereka hanya mampu mencetak satu gol (17/6/2024).
Sementara pada pertandingan kedua babak penyisihan grup, Inggris harus menerima kenyataan mereka ditahan imbang 1-1 oleh Denmark (20/6/2024).
Salah satu kritikan pedas datang dari salah satu mantan pemain tim nasional Inggris Garry Lineker, bahkan ia melontarkan kata kasar ‘S***’ dalam komentarnya.
Dalam menanggapi segala krititikan, dan tampaknya juga mengakui penampilan yang kurang baik pada dua pertandingan sebelumnya, Declan Rice mengungkapkan suatu hal.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
16 Besar
Meski mereka sudah memastikan tempat di babak 16 besar setelah Spanyol menang melawan Albania, Rice mengungkapkan skuat Inggris akan tampil berbeda dalam menghadapi Slovenia.
“Anda akan melihat tim Inggris yang memiliki gaya menekan yang berbeda,” kata Rice dikutip dari Daily Mail, Selasa (25/6/2024).
“Anda akan melihat tim yang ingin menjadi yang terdepan dan ingin menekan tinggi di lapangan. Minggu ini sangat baik karena jika ada yang tidak benar, kami akan menghentikan sesi dan membicarakannya,” tegasnya.
“Kami akan mengatakan apa yang menurut kami lebih baik, kami akan melakukan pengulangan lain, lalu kami akan melihat perbaikan,” katanya.
Advertisement
Komentar Southgate
Southgate selaku manajer timnas Inggris tampaknya juga sepakat bahwa dua penampilan skuat asuhannya di Euro 2024 memerlukan perbaikan.
Manajer berusia 53 tahun itu juga mengungkapkan dalam melakukan perubahan untuk pertandingan selanjutnya, mereka melakukan pertukaran pikiran antara staf pelatih dan para pemain.
“Identitas kami sudah cukup jelas untuk sementara waktu. Kami belum melihatnya dalam beberapa pertandingan pertama dan ada kebutuhan untuk mereset dan melakukan percakapan yang terbuka dan jujur,” kata Southgate..
“Ini adalah kolektif nyata karena kami semua sejalan. Itu memungkinkan kami untuk menilai di mana kami berada dan bagaimana kami perlu maju ke arah yang sama,” kata Southgate.
Pembuktian
Rice juga menegaskan dan menolak sebuah kritik yang mengatakan bahwa para pemain Inggris bermasalah dalam urusan stamina atau lelah.
“Itu konyol. Biarkan mereka terus mempertanyakannya. Kami diciptakan untuk memainkan musim-musim seperti ini,” tegas Rice.
“Karena kami bermain bertahan, orang otomatis menganggap kami lelah dan letih dan tidak cukup fit. Jika kami tidak cukup fit untuk bersaing selama 90 menit, kami seharusnya tidak menjadi pemain sepak bola."
“Ini adalah kesempatan untuk tampil dan mengekspresikan diri serta menampilkan performa yang bisa memberikan dampak,” kata gelandang Arsenal itu. (Farrel Hetharia)
Sumber: Daily Mail
Advertisement