6 Pemain yang Bersinar Terang di Grup D Euro 2024: Enggak Ada Kylian Mbappe! Mayoritas Diisi Pemain Austria

Austria merupakan kejutan di Grup D. Intensitas dan energi mereka sulit dihadapi oleh lawan-lawannya. Melalui taktik khas Rangnick, Austria menjadi tim paling menyenangkan untuk ditonton di Euro 2024 sejauh ini. Salah satu alasan dari penampilan luar biasa mereka adalah Nicolas Seiwald.

Pemain RB Leipzig itu menjadi andalan Austria di lini tengah dan hampir tidak pernah blunder selama tiga pertandingan impresifnya. Ia menciptakan kesan di lini tengah dengan berhasil menciptakan enam peluang di Grup D, catatan itu paling banyak di antara rekannya.

Dengan bermain setiap menit di setiap pertandingan, ia telah membuktikan dirinya tak tergantikan di lini tengah. Seiwald berpasangan dengan Florian Grillitsch di lini tengah dalam formasi 4-2-3-1.

Cody Gakpo jelas membawa performa apik akhir musimnya di Liverpool ke Euro 2024. Bersama The Reds, ia berhasil mencetak dua gol dan satu assist dalam tiga laga terakhir Premier League-nya. Gakpo melanjutkan produktivitasnya itu di timnas Belanda dengan mencetak gol melawan Polandia dan Austria.

Dengan dua gol serupa dari sisi kiri, Gakpo jelas menunjukkan kepada manajer baru Liverpool, Arne Slot, bahwa posisi terbaiknya berada di sayap. Ia berani dalam penguasaan bola, berhadapan dengan bek, dan menciptakan peluang penting.

Meskipun Prancis belum menunjukkan kekuatan maksimalnya di Euro 2024 dan baru mencetak dua gol, gol bunuh diri dan penalti, pertahanan mereka berdiri kokoh. William Saliba telah impresif, begitu juga dengan Jules Kounde di sisi kanan belakang, tetapi Mike Maignan luar biasa di bawah mistar.

Penjaga gawang Milan itu melakukan beberapa penyelamatan penting dalam laga nirbobol melawan Austria dan Belanda. Ia rata-rata melakukan tiga penyelamatan per pertandingan dan 90% tembakan tepat sasaran yang Prancis hadapi.

Maignan juga hampir menyelamatkan penalti melawan Polandia, meskipun penyelamatan itu dianulir karena bergerak lebih dulu. Eks pemain PSG itu tidak bisa menepis tendangan kedua yang diulang.

Setelah mengalami kegagalan di final Liga Champions bersama Borussia Dortmund pada musim 2023/24, Marcel Sabitzer bangkit. Semangat dan daya juangnya meningkat bersama bintang Bundesliga lain, seperti Seiwald dan Konrad Laimer di area tengah.

Sabitzer diminta bermain di posisi lebih maju oleh Rangnick, di posisi itu ia sering menjadi ancaman box-to-box. Eks pemain RB Leipzig itu memiliki rata-rata lebih banyak tembakan dibanding rekan-rekannya. Bahkan, ia mencetak gol dari sudut sempit melawan Belanda yang membawa Austria memuncaki klasemen Grup D.

Penampilan N'Golo Kante dalam skuad Prancis Euro 2024 memang menimbulkan sedikit kejutan. Apalagi, eks pemain Chelsea itu kini bermain di Saudi Pro League sehingga orang pun banyak yang meragukan performanya.

Namun, Kante berhasil mematahkan asumsi dan keraguan orang-orang. Pemain berusia 33 tahun itu menjadi pemain terbaik saat Prancis menang 1-0 melawan Austria. Kemudian, pemain Al Ittihad itu juga menunjukkan performa apik dan menjadi pemain terbaik melawan Belanda.

Selain Seiwald dan Sabitzer, satu pemain lagi yang bersinar di antara tim asuhan Rangnick adalah Christoph Baumgartner. Baumgartner bermain sangat efektif dalam kemenangan 3-1 atas Polandia.

Gelandang RB Leipzig itu mencetak gol indah untuk menutup skor dalam pertandingan tersebut. Selain itu, ia juga memberikan satu assist untuk gol kemenangan Sabitzer melawan Belanda, Selasa (25/6/2024).

Bermain tepat di belakang penyerang tengah, kecepatan dan umpan direct-nya telah membuat para bek lawan kesulitan. (Rayhan Nur Hakim)

Sumber: 90min