4 Fakta Menarik Hasil Grup F Euro 2024: Portugal Kalah, Cristiano Ronaldo Tetap Cetak Rekor

Saat Portugal kalah, Georges Mikautadze memberikan kontribusi nyata bagi Georgia berupa satu assist untuk Khvicha Kvaratskhelia dan satu gol atas namanya sendiri melalui titik putih.

Gol yang dicetaknya ke gawang Portugal membuat pemain Georgia itu untuk sementara nangkring di puncak daftar top scorer Euro 2024 dengan torehan tiga gol.

Jumlah gol pemain Georgia ini bahkan lebih baik dari jumlah gol beberapa tim besar di Euro 2024, seperti Inggris, Prancis dan Belgia, yang masing-masing hanya mencetak dua gol dalam tiga pertandingan di fase grup.

Cristiano Ronaldo memang gagal membawa Portugal meraih kemenangan di laga terakhir fase grup Euro 2024. Namun, Portugal tetap melaju ke 16 besar setelah lebih dulu meraih kemenangan dalam dua laga pertama.

Menariknya, saat Portugal kalah, Cristiano Ronaldo tetap tidak ketinggalan untuk membuat rekor lagi untuk dirinya sendiri. Dalam pertanidngan itu, Cristiano Ronaldo tercatat sudah 50 kali tampil di turnamen besar yang diikutinya.

Jika didetailkan, ini merupakan pertandingan ke-28 Cristiano Ronaldo sepanjang mengikuti Piala Eropa. Sementara jika ditambah 22 kali penampilannya di Piala Dunia, maka pertandingan melawan Georgia merupakan pertandingan ke-50.

Cristiano Ronaldo menjadi pemain Eropa pertama yang mencapai 50 penampilan di turnamen besar internasional.

Pada gelaran Euro 2004, atau 20 tahun silam, Yunani berhasil menjalani pertandingan pertama dalam turnamen besar pertama dengan meraih kemenangan atas Portugal. Kemudian mereka berhasil angkat trofi pada akhir turnamen.

Kini 20 tahun kemudian, Georgia menjalani pertandingan pertama dalam turnamen besar dengan kemenangan 2-0 atas Portugal di Euro 2024.

Pertanyaannya kemudian, mampukah Georgia juga melakukan hal yang sama seperti Yunani 20 tahun silam?

Ini menjadi kali pertama Turki mencapai fase knockout Piala Eropa sejak 2008, di mana ketika itu mereka berhasil melangkah hingga semifinal.

Pada Euro 2024 ini, Turki memiliki enam poin, atau dua kali lipat dari yang mereka dapatkan jika menggabungkan hasil di Euro 2016 dan 2020.

Sumber: Squawka