6 Rekor Gila-gilaan Cristiano Ronaldo Sepanjang Sejarah Euro: Sulit Dicari Tandingannya

Ronaldo belum membuka rekening golnya di Euro 2024, namun ia hanya akan memperpanjang rekornya lebih jauh.

Dia membuka pundi-pundi gol di Euro lebih dari dua dekade lalu, mencetak gol saat remaja melawan tim Yunani yang kemudian mengangkat trofi di negara asal Ronaldo.

Sejak saat itu, ia telah mencetak gol di setiap turnamen, menjadikan total golnya di Euro secara keseluruhan menjadi 14 gol. Ia unggul lima gol lebih banyak daripada pemegang rekor sebelumnya, Michel Platini, yang legendaris.

Ronaldo mencetak rekor baru lainnya dengan memberi assist kepada Bruno Fernandes – ketika dia bisa dengan mudah mencetak gol sendiri – untuk gol ketiga dalam kemenangan 3-0 Portugal atas Turki di Euro 2024.

Dia telah mencatatkan delapan assist di Piala Eropa, yang merupakan rekor tertinggi di ajang tersebut.

“Kami beruntung memiliki dia, seorang pencetak gol yang luar biasa, mengoper bola untuk memberikan assist. Itu adalah momen murni sepak bola Portugal yang harus ditunjukkan di setiap akademi sepak bola dunia,” kata pelatih Portugal, Roberto Martinez.

Berkat kondisi fisiknya yang masih bugar dan bersemangat di setiap kompetisi sejak 2004, Ronaldo memegang rekor penampilan terbanyak di ajang Euro. 

Pada masanya, Portugal selalu berhasil lolos ke babak sistem gugur. Mereka telah mencapai final dua kali, satu kali semifinal, perempat final, dan babak 16 besar. Waktu akan menunjukkan seberapa jauh mereka melangkah pada 2024, setelah mengamankan posisi teratas grup mereka dengan satu pertandingan tersisa.

Ronaldo membuat 27 penampilan di enam edisi Piala Eropa, enam lebih banyak dari rekan setimnya di Portugal, Pepe.

Rekan setimnya yang sudah lama bertugas, Pepe, beberapa tahun lebih tua daripada Ronaldo. Namun, ia masih dianggap sebagai pemain Brasil selama Euro 2004 dan baru berpindah kesetiaan pada 2007.

Ini menjadikan Ronaldo sebagai satu-satunya pemain yang pernah bermain di enam edisi Euro, dan satu-satunya pemain dalam sejarah yang tampil di enam Euro penuh.

Luka Modric, Pepe, Iker Casillas dan Rui Patricio adalah empat pemain yang tampil di lima edisi Piala Eropa. Catatan ini sangat baik mengingat Portugal hanya lolos ke tiga Piala sebelum debut internasional Ronaldo.

Tidak mengherankan jika Ronaldo mengoleksi kemenangan individu terbanyak, mengingat rekor kuat Portugal selama karier individunya yang panjang.

Ronaldo menang 14 kali, seri tujuh kali, dan kalah enam kali dari 27 pertandingan Euro yang ia ikuti, total 2334 menit, 166 menit per gol, dan 111 menit per gol atau assist.

Tidak termasuk Euro 2024 – meskipun dia punya waktu untuk mencetak gol dan memperluas rekornya lebih jauh di Jerman – Ronaldo telah mencetak gol di setiap Piala Eropa sejak 2004. Tidak ada pemain lain yang mencetak gol di lima turnamen.

Dia mencetak gol melawan Yunani dan Belanda pada 2004, Republik Ceska pada 2008, Belanda dan Republik Ceska pada 2012, Hungaria dan Wales pada 2016, serta Hongaria, Jerman, dan Prancis di Euro 2020.

Pada Senin malam, rekan setim Ronaldo di Real Madrid, Luka Modric, menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah Euro. Modric berusia 38 tahun, 289 hari, membawa Kroasia unggul melawan Italia 33 detik setelah gagal mengeksekusi penalti.

Ronaldo bisa meraih rekor itu jika mencetak gol di Jerman. Namun, rekornya juga bisa saja terlampaui jika Pepe berhasil mencetak gol.

Sumber: Planet Football