Sukses


Culture Shock saat Tiba di Jerman untuk Euro 2024: Kereta Terlambat, Check-in Hotel Sendiri

Bola.com, Wuppertal - Hari pertama tiba di Jerman, Bola.com langsung merasakan culture shock bertubi-tubi. Dua di antaranya adalah jadwal kereta yang kerap terlambat dan resepsionis hotel yang ternyata tidak beroperasi 24 jam.

Bola.com telah tiba di Frankfurt, Jerman, sejak Jumat (28/6/2024) sore waktu setempat atau malam hari WIB. Sampai di Frankfurt Airport dan mengantre imigrasi hampir sekitar satu jam, Bola.com akhirnya bisa menginjakkan kaki langsung di Jerman.

Namun, karena tiba di hari ketika Euro 2024 masih rest day, Opsi yang diambil adalah langsung bergegas menuju hotel yang berada di luar kota menggunakan Inter-City Express (ICE), yang merupakan kereta cepat yang beroperasi di Jerman dan beberapa negara Uni Eropa lainnya.

Kemudian Bola.com juga merasakan transportasi regional, mulai dari kereta hingga bus untuk bisa sampai di hotel.

Karena jarak dan waktu tempuh yang cukup jauh, dari Frankfurt menuju sebuah kota bernama Wuppertal, Bola.com tiba di hotel sekitar pukul 22.15 waktu setempat atau pukul 03.15 dini hari WIB. Ini adalah culture shock terbesar terjadi pada hari pertama tiba di Jerman.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Check-in Mandiri di Luar Jam Operasional

Datang dengan bertanya-tanya mengapa tertulis di dokumen reservasi hotel bahwa waktu check-in pukul 17.00, ternyata memang operasional resepsionis hotel yang dipesan oleh Bola.com tidak 24 jam.

Tertulis di pintu masuk hotel dengan menggunakan bahasa Jerman bahwa operasional resepsionis ada di pukul 06.30 hingga 11.00, dan kembali beroperasional pada pukul 17.00 hingga 22.00.

Mengingat Bola.com tiba di luar jam operasional, maka tidak ada satu pun petugas yang ada untuk membantu proses check-in.

Namun, bukan berarti tidak ada solusi, pihak hotel menyediakan sebuah mesin seperti ATM yang digunakan untuk check-in point secara mandiri.

Tidak berhenti sampai di situ, ternyata hotel memiliki kode unik tersendiri yang dimiliki oleh petugas ketika ada tamu yang sudah melakukan reservasi, di mana kode unik itu tidak tertulis di dokumen reservasi yang dikeluarkan oleh aplikasi travel di Indonesia.

Ketika sedang kebingungan untuk menghubungi hotline aplikasi travel tersebut, seorang tamu yang ada di situ kemudian membantu. Ia menghubungi nomor hotline pusat hotel tersebut.

Setelah berbicara dengan operator melalui sambungan telepon, dan dikonfirmasi bahwa reservasi memang sudah ada, barulah kode unik dibacakan untuk bisa diinput ke dalam mesin check-in tadi.

Namun, itu bukan satu-satunya culture shock yang Bola.com alami pada hari pertama di Jerman. Tiba di Frankfurt pukul 14.25 waktu setempat dan baru sampai di hotel pukul 22.15 jelas bukan gambaran travelling yang ideal. Apa penyebabnya?

3 dari 5 halaman

Hati-Hati dengan Jadwal Kereta

Ketika meninggalkan Frankfurt Airport menuju stasiun kereta cepat yang sebenarnya juga ada di kompleks bandara, sebenarnya tidak terlalu lama.

Sudah memesan tiket melalui aplikasi Deutsche Bhan beberapa jam sebelumnya, sesuai saran seorang mahasiswa Indonesia yang sedang menjalani studi di Indonesia, agar harga tiket tidak melambung tinggi, Bola.com pun bergegas untuk menuju jalur kereta cepat.

Tiba pukul 14.25 di bandara dan memprediksi adanya pemeriksaan imigrasi yang mungkin saja membutuhkan waktu lama, jadwal kereta cepat yang dipesan pun tidak mepet dengan waktu kedatangan.

Pilihannya adalah 17.47 dengan waktu perkiraan awal adalah sekitar pukul 21.08. Tiket yang dibeli pun sudah termasuk transportasi regional menuju tempat menginap.

Namun, seperti yang sudah diwanti-wanti oleh beberapa kerabat yang sudah mengetahui kondisi di Jerman, ternyata kereta cepat pun bisa tertunda atau terlambat datang, dan itulah yang terjadi mengapa pada kenyataannya baru tiba setelah pukul 10 malam.

4 dari 5 halaman

Kereta Cepat pun Sering Terlambat

Jadi sejak tiba di stasiun untuk menaiki kereta cepat, tantangan kereta terlambat pun tidak bisa dihindari. Kereta yang datang sebelumnya pun mengalami keterlambatan.

Namun, positifnya sistem pemberitahuan keterlambatan sudah bisa diakses oleh penumpang melalui aplikasi. Jadi penumpang sudah bisa memperkirakan berapa lama mereka harus menunggu.

Hal itu pun harus dialami Bola.com. Menggunakan jasa transportasi cepat ini untuk kali pertama, keterlambatan yang dirasakan pun luar biasa.

Dari aplikasi yang digunakan untuk memesan tiket, Beberapa kali mendapatkan notifikasi keterlambatan dengan beberapa alasan berbeda, yaitu adanya masalah teknis kereta yang berangkat sebelumnya, hingga masalah teknis di kereta yang sedang digunakan.

Belum setengah perjalanan, muncul notifikasi bahwa dari perkiraan waktu sampai tujuan, tidak akan bisa mengejar waktu transportasi regional yang sudah dipesan bersamaan dengan kereta cepat, dan aplikasi menawarkan alternatif agar tiket transportasi regional yang sudah dibayarkan tidak hangus. 

Karena memang sudah tidak mungkin mengejar waktu untuk transportasi sebelumnya, alternatif tersebut pun diambil, dengan mengganti stasiun tujuan dan turun lebih awal demi mengejar jadwal transportasi regional yang baru.

Singkat cerita, dengan menggunakan transportasi lokal tersebut, dan ditambah menggunakan bus hingga ke depan hotel, akhirnya tiba hampir larut malam.

5 dari 5 halaman

Nikmati Sajian Euro 2024 Eksklusif di Bola.com

Sahabat Bola.com, yuk merapat! Nikmati sajian eksklusif kami di ajang Euro 2024. Jurnalis Bola.com, Benediktus Gerendo Pradigdo akan hadir langsung di Jerman untuk melaporkan secara langsung keseruan persaingan Pesta Eropa 2024. Jangan sampai ketinggalan, klik tautan ini.

<p>Liputan Langsung Pesta Bola Eropa 2024_ver 2 (Bola.com/Adreanus Titus)</p>

Video Populer

Foto Populer