Bola.com, Berlin - Keputusan pelatih Timnas Italia, Luciano Spalleti, kembali memakai formasi 4-3-3 saat menghadapi Timnas Swiss pada 16 besar Euro 2024, Sabtu (29/6/2024), menjadi bumerang. Italia takluk 0-2 dan tersingkir dari Euro 2024.
Pelatih Timnas Swiss, Murat Yakin, tersenyum lebar saat tahu Italia mengubah formasi kembali ke 3-4-3. Seperti diketahui, Gli Azzurri sempat memakai formasi 3-5-2 saat imbang kontra Kroasia di matchday ketiga fase grup yang memastikan tiket mereka ke 16 besar.
Baca Juga
Soal Selebrasi Gol Berlebihan Zaniolo: Tak Hanya Gasperini, Pelatih Timnas Italia Sudah Lebih Dulu Beri Teguran
Namanya Masuk Bursa Kandidat Presiden Federasi Sepak Bola Italia, Alessandro Del Piero Buka Suara
Setelah Dipecat Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini Mengaku Menyesal Mundur dari Timnas Italia
Advertisement
Murat Yakin percaya diri Swiss bisa menghancurkan Italia ketika mendengar kabar Spalletti mengubah formasi skuadnya untuk laga 16 besar.
Saat pertandingan 16 besar Euro 2024 kontra Italia, Swiss secara statistik memang unggul dan layak menang. Swiss mencatatkan 13 tembakan, berbanding 11 untuk Italia. Begitu juga untuk tembakan yang mengarah ke gawang, yaitu empat banding satu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gara-gara 4 Bek
Yakin mengatakan keputusan Spalletti mengubah formasi menjadi salah satu kunci Swiss bisa menang dan melangkah ke perempat final.
"Sungguh sulit dipercaya apa yang terjadi di sini. Kami menikmati pertandingan di setiap stadion," ujar Yakin, seperti dikutip dari Yahoo Sport, setelah pertandingan.
"Saya tahu jika Italia datang dengan empat bek, kami akan menghancurkan mereka. Lalu kami akan membiarkan mereka berlari. GartDan Ndoye menutup lini tengah. Stephan El Shaarawy, hampir tidak bisa melihat bola," imbuh Yakin.
Advertisement
Tak Pilih-pilih Lawan
Swiss sekarang akan menghadapi Inggris atau Slovakia di babak delapan besar Sabtu (6/7/2024). Swiss akan mencoba lolos ke semifinal untuk kali pertama di turnamen besar.
Yakin tidak memiliki preferensi mengenai lawan Swiss berikutnya. "Anda harus bertanya kepada para penggemar apakah mereka lebih memilih Inggris atau Slovakia," ujar Yakin.
"Kami memenangkan pertandingan penting, dan itu krusial. Adapun apa yang terjadi besok, dan apa yang terjadi setelahnya, kami akan kembali mempersiapkan diri dengan baik untuk lawan kami berikutnya," sambung dia.
Sumber: Yahoo Sport
Simak Laporan Langsung Bola.com dari Jerman
Advertisement