Bola.com, Dortmund - Ada pengalaman mengejutkan yang dirasakan Bola.com saat berada di Dortmund, Sabtu (29/6/2024). Cuaca panas dan terang benderang sejak siang hari, berubah menjadi hujan badai pada malam hari.
Ketika tiba di Stasiun Besar Dortmund, Bola.com melihat bagaimana suasana begitu ramai orang menggunakan jersey Timnas Jerman. Selain karena itu adalah akhir pekan, ketika panas lebih banyak orang Jerman ke luar dari rumah untuk menikmati hari.
Advertisement
Dari suhunya terasa suhu udara tidak jauh berbeda dengan ketika berada di Jakarta, tetapi tentunya dengan kualitas udara yang lebih baik di Dortmund. Banyak orang mengajak keluarga dan kerabatnya untuk keluar menikmati suasana kota.
Apalagi pada Sabtu (29/6/2024), ada pula pertandingan 16 besar Euro 2024 yang mempertemukan tim tuan rumah Jerman melawan Denmark.
Tidak hanya mereka yang memiliki tiket dan pergi ke Westfallenstadion, banyak orang Jerman lain yang tidak memiliki tiket hadir bersama keluarganya di public viewing yang terletak di Westfallenpark dan juga fanzone di Friedentsplatz.
Kalau menurut Amirshah Muhammad Ghifary, seorang mahasiswa Indonesia di Dortmund, cuaca panas memang sangat digemari oleh orang Jerman. Saat-saat itu membuat mereka lebih senang berada di luar rumah untuk beraktivitas.
Setidaknya itu pula yang dilihat oleh Bola.com sejak siang hari hingga sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Udara panas dan sinar matahari yang cukup terik dinikmati benar oleh masyarakat Jerman untuk beraktivitas.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Langit Mendung Jelang Malam, Hujan Badai Turun Tiba-Tiba
Namun, beberapa saat sebelum waktunya gelap, langit pun ikut gelap karena mendung. Dari pengalaman Bola.com pada hari sebelumnya, matahari terbenam sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Namun, belum sampai pukul 21.00, langit di Dortmund mulai sangat gelap.
Informasi yang didapatkan Bola.com, perkiraannya hujan lebat akan turun dan disertai dengan badai. Sempat bermaksud mempertimbangkan tetap berada di area fanzone, beberapa orang tampak memilih untuk meninggalkan area tersebut.
Pada akhirnya, keputusan untuk pulang lebih awal diambil. Berjalan sekitar 2 kilometer hingga bertemu stasiun besar Dortmund, tak lama kemudian hujan benar-benar turun. Tak hanya hujan, petir pun menyambar-nyambar disertai dengan angin yang bertiup kencang.
Beruntung, ketika cuaca seperti itu tiba, berada di dalam kereta membuat semuanya menjadi lebih baik, karena menurut informasi, fanzone tidak akan lanjut beroperasi ketika cuaca buruk.
Advertisement
Laga Jerman Vs Denmark Sempat Dihentikan, Fanzone pun Ditutup
Pada menit ke-34 pertandingan antara Jerman kontra Denmark, duel sempat dihentikan wasit Michael Oliver akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Westfalenstadion. Bahkan, ada kilatan petir yang menyambar dan pemain diminta untuk keluar lapangan.
Setelah sempat terhenti selama 15 menit, Timnas Jerman akhirnya berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-53 berkat eksekusi penalti Kai Havertz. Jamal Musiala turut membobol gawang Denmark dan membawa Timnas Jerman unggul 2-0 pada menit ke-68.
Sebelum pertandingan tersebut dihentikan, Bola.com mendapatkan notifikasi melalui aplikasi Euro 2024 bahwa fanzone dan public viewing di Dortmund pun harus ditutup karena cuaca yang sangat ekstrem.
"Karena kondisi cuaca, public viewing di Wesfalenpark dan fanzone Friedensplatz ditutup. Jangan ke sana," demikian peringatan di aplikasi Euro 2024.
Langsung dari Jerman
Advertisement