Bola.com, Jakarta - Menjelang babak gugur Euro 2024, Didier Deschamps mengakui ada pemainnya di skuad Prancis yang tidak senang.
Setelah berada di posisi runner-up di Grup D, Les Bleus harus menghadapi pertandingan sulit babak 16 besar melawan Belgia pada hari Senin (1/7/2024).
Baca Juga
Liga Inggris: MU Makin Babak Belur, Erik ten Hag Yakin Tidak Bakal Dipecat
Scott McTominay Tulis Surat Mengharukan untuk Fans Napoli: Janji Belajar Bahasa Italia, hingga Tekad Rebut Scudetto
4 Pemain Papan Atas Dunia yang Meramaikan AFC Champions League Elite : Wow, Tantangan Berat untuk Bek Timnas Indonesia
Advertisement
Bakat yang ada di tim Prancis adalah suatu berkah, tetapi terkadang menjadi kutukan. Hal tersebut tecermin dari Deschamps yang terpaksa meninggalkan pemain-pemain besar di bangku cadangan setiap pertandingan.
Sebut saja Eduardo Camavinga, Marcus Thuram, dan, yang paling mengejutkan dari semuanya, Antoine Griezmann. Ketiga pemain itu berada di bangku cadangan saat hasil imbang 1-1 melawan Polandia dalam laga terakhir Grup D.
Setelah pertandingan tersebut, Deschamps pun memberikan pembelaan atas keputusannya itu.
“Griezmann bermain setiap pertandingan. Mungkin Antoine punya sedikit masalah tertentu, tetapi buat saya itu bukan masalah. Itu pilihan, seperti yang saya buat dengan Marcus dan beberapa pemain lain,” ungkap pelatih Prancis itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Wajar
Pelatih yang memenangkan Piala Dunia 2018 itu menyebut bahwa Griezmann mampu untuk tetap profesional atas keputusan itu. Namun, ia mengungkap ada pemain yang tidak senang atas keputusan tersebut.
"Untuk babak 16 besar, kita punya waktu. Griezmann menghadapinya dengan profesional dengan senyum, tidak ada masalah. Ada yang lain yang tidak senang, itu wajar, tetapi saya tidak bisa menyenangkan semua orang," ungkap Deschamps.
Advertisement
Mbappe Tetap Jadi Andalan
Selain itu, Mbappe tampaknya tetap akan menjadi pembeda bagi skuad Prancis, meskipun sempat mengalami patah hidung. Pemain anyar Real Madrid itu sukses mencetak gol pertamanya di Euro 2024 lewat titik putih lawan Polandia. Reputasinya dalam mencetak gol tentu menjadi harapan dapat membawa Prancis mengalahkan Belgia.
"Kylian, dari segala hal yang dia alami, pada hari-hari ketika itu sulit baginya, saya merasa kakinya cukup baik. Dia mulai terbiasa dengan masker, meskipun airnya masuk ke matanya saat dia berkeringat," ucap Deschamps.
Meskipun berhasil tembus ke babak 16 besar tanpa kekalahan, Prancis dinilai belum tampil memuaskan. Les Bleus hanya menghasilkan kemenangan tipis atas Austria, serta harus puas dengan hasil imbang dengan Belanda dan Polandia.
Selain itu, Prancis hanya berhasil mencetak gol dua kali dalam tiga pertandingan tersebut, satu kali lewat titik putih dan gol lainnya berkat gol bunuh diri dari Maximilian Wober. Meskipun akan melawan Belgia yang juga mengalami kesulitan, Prancis harus lebih agresif untuk dapat melaju ke babak perempatfinal.
Sumber: Express
Penulis: Rayhan Hakim