Bola.com, Munchen - Selama berada di Jerman untuk melihat antusiasme masyarakat Eropa menyaksikan Euro 2024, Bola.com menilai keseruan di fan zone kota-kota penyelenggara tidak kalah seru jika dibandingkan dengan di stadion. Banyak penggemar sulit untuk mendapatkan tiket dan memilih menyaksikan pertandingan bersama-sama dari fan zone atau public viewing.
Ketika Bola.com memeriksa portal tiket di situs resmi UEFA, untuk pertandingan-pertandingan di fase knockout, yaitu pada saat 16 besar Euro 2024, harga yang ada hanya tersisa untuk kategori tertinggi dengan harga di angka 500-600 euro atau sekitar Rp8,8 juta hingga Rp10,5 juta.
Advertisement
Sementara untuk pertandingan perempat final yang diselenggarakan pada 5 dan 6 Juli 2024 belum mulai dijual untuk umum. Alasannya, karena UEFA akan lebih dulu mendistribusikannya melalui asosiasi sepak bola masing-masing tim yang akan bertanding. Jika tersisa, baru akan dijual kembali melalui situs resmi UEFA.
UEFA memang menyarankan untuk selalu memeriksa ketersediaan tiket untuk khalayak umum yang ingin menonton laga Euro 2024 di fase knockout, karena sebelum pertandingan akan diperbarui status tiket yang masih tersedia.
Ketersediaan tiket itu akan tergantung dari seberapa banyak suporter yang memilih refund dengan berbagai alasan, seperti timnya tidak lolos ke fase selanjutnya, atau karena timnya bermain di stadion yang berbeda dengan yang sudah terpesan.
Namun, penjualan kembali tiket Euro 2024 untuk fase knockout diprioritaskan oleh UEFA untuk penggemar dari negara yang timnya akan bertanding terlebih dulu. UEFA mendistribusikannya langsung melalui asosiasi sepak bola masing-masing tim sebelum membukanya di situs resmi mereka.
Lalu bagaimana bagi mereka yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion tetapi bukan berasal dari negara tim yang bertanding di Euro 2024. Tentu saja banyak reseller tiket yang menjualnya, tapi tentu saja dengan harga yang tidak lagi sama.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harganya Melambung dari Penjualan Awal
Mengacu kepada harga tiket yang dikeluarkan UEFA sebelum Euro 2024 dimulai, harga tiket untuk 16 besar dibanderol dengan harga 50 hingga 250 euro. Sementara tiket perempat final dijual dari harga 60 hingga 300 euro, atau Rp1 juta hingga Rp5,2 juta, tergantung kategori yang dipilih.
Namun, harga tiket yang beredar di pasaran pun sudah melonjak tinggi. Dari seorang penggemar Belanda di Munchen, Bola.com mendapatkan informasi tiket pertandingan 16 besar Euro 2024 yang mempertemukan tim kesayangannya melawan Romania dijual dengan banderol yang tinggi untuknya.
"Saya memilih menonton di sini karena harga untuk masuk stadion sudah tidak masuk akal untuk saya. Kemarin saya mendapatkan harga tiket sampai 800 euro di internet," ujar Branco yang ditemui Bola.com di Munchen.
Sementara itu, selebritas Indonesia yang tengah menikmati keseruan Euro 2024 di Jerman, Ganindra Bimo, juga mengungkap harga tiket yang didapatkannya dari reseller.
"Harga tiketnya beda-beda, tergantung match apa yang mau ditonton. Waktu 16 besar ada yang 300 sampai 700 euro," ujar Ganindra Bimo saat melakukan tanya jawab dengan follower-nya.
"Semifinal dan final, kalau beli di reseller, gue enggak beli di website karena sudah sold out, untuk semifinal 1.500 euro dan final itu sampai 2.000 sampai 2.500 euro, ya sekitar segitu," lanjutnya.
Advertisement
Tetap Harus Berhati-hati
Berapa pun harga tiket yang dijual melalui reseller, tentu di atas harga yang seharusnya. Namun, itu pun tetap harus waspada terhadap kemungkinan penipuan.
Seorang mahasiswa Indonesia mengaku mendapatkan tawaran tiket dengan harga yang tergolong murah untuk reseller pada saat ini, yaitu 300 euro.
Namun, apakah tiket itu akan benar-benar bisa digunakan untuk masuk ke stadion, dia pun tidak yakin.
"Saya sih ditawarkan di sekitar angka 300 euro, tapi jujur itu enggak tahu scam atau tidak," ujarnya.
Laporan dari Jerman
Advertisement