Bola.com, Jakarta - Dalam dua hari pertama di Munchen, yaitu Selasa dan Rabu, 2 dan 3 Juli 2024, Bola.com kerap melihat bus tingkat beratap terbuka berseliweran di Kota Munchen.
Mumpung tidak ada laga Euro 2024 yang sedang berlangsung, Kamis (4/7/2024), Bola.com pun menjajal keseruan naik bus tersebut.
Advertisement
Bukan hanya karena sekadar melihat bus-bus tersebut beseliweran di depan mata, tetapi seorang warga negara Indonesia di Munchen menyarankan untuk mencoba hal tersebut, mumpung sedang berada di Munchen.
Sebenarnya keberadaan bus seperti ini pun ada di Jakarta, yang diterapkan oleh Transjakarta di area Monumen Nasional (Monas) dan sekitarnya, yang diberikan nama Monas Explorer.
Sementara di Munchen ini dikenal dengan nama hop on hop off bus. Pengelola wisata menggunakan bus ini pun memberi penawaran yang menarik bagi masyarakat Munchen atau pun wisatawan yang tengah hadir di wilayah Bavaria itu untuk merasakan sensasi berwisata.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tiket Berlaku 24 atau 48 Jam
Untuk bisa menikmati jalan-jalan di atas bus ini, tiket yang harus dikeluarkan adalah 29 euro untuk durasi pemakaian sesukanya selama 24 jam atau satu hari.
Ada tiga rute yang bisa dipilih, dan sangat memungkinkan untuk mengambil semua rute itu dalam satu hari saja.
Namun, ada pula disediakan tiket untuk 48 jam atau dua hari. Alasannya, ada banyak turis yang ingin turun di beberapa area stop karena penasaran dengan keindahan bangunan atau suasana di tempat tersebut.
Jadi tentu membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa menikmati semua rute yang disediakan oleh pengelola wisata bus tersebut.
Pada saat menjajal, sayangnya hanya dua rute yang sedang dilayani oleh pengelola. Salah satu alasannya karena banyak perbaikan jalan yang tengah dilakukan di Munchen, sehingga satu rute lain harus ditutup.
Advertisement
Melihat Kota dengan Arsitektur Antik atau Kota Modern dan Tamannya
Rute pertama yang dipilih adalah yang paling siap berangkat, yaitu Stadtzentrum atau City Tour. Ya, ini adalah area yang sebelumnya sudah dijelajahi oleh Bola.com dengan berjalan kaki.
Namun, harus diakui ketika menggunakan bus ini, ternyata memang sangat banyak tempat-tempat bagus di Kota Munchen yang belum sempat terjamah oleh Bola.com.
Setelah menikmati keindahan kota tua di Munchen dan kembali ke titik awal, rute kedua pun siap dijelajahi. Ternyata rute kedua ini lebih banyak mengeksplor jalan-jalan dengan suasana di kanan dan kiri adalah rumah warga pada umumnya.
Namun, ujung dari rute kedua ini adalah Nymphenburg, yang merupakan sebuah kastil yang indah di sisi barat Kota Munchen. Kemudian saat kembali ke titik awal, Olympiapark yang menjadi produsen oksigen di Munchen juga dilewati oleh bus ini.
Mirip Monas Explorer di Jakarta
Wisata serupa sebenarnya juga ada di Jakarta. Namun, kebanyakan rute yang dijalani hanya di Jakarta Pusat saja, di mana fokusnya lebih kepada Monumen Nasional atau Monas.
Nama busnya pun dibuat menyinggung monumen besar di pusat kota Jakarta itu. Monas Explorer, kira-kira begitu namanya.
Menariknya, Monas Explorer disebut tidak dipungut biaya alias gratis. Namun, ada syaratnya, yaitu kartu tap yang kita miliki tetap harus ditap ke mesin pembaca rekening meski tak harus memasukkan password.
Advertisement