Bola.com, Munchen - Laju Timnas Prancis harus terhenti di semifinal Euro 2024. Tim berjuluk Les Bleus itu disingkirkan Timnas Spanyol dalam laga yang digelar di Allianz Arena, Munchen, Jerman, Rabu (10/7/2024) dini hari WIB.
Pada laga itu, skuad Les Bleus kalah dengan skor tipis 1-2. Gol tunggal Prancis dicetak oleh Randal Kolo Muani pada menit ke-8. Sedangkan sepasang gol Spanyol dilesakkan Lamine Yamal (21') dan Dani Olmo (25').
Advertisement
Kekalahan ini membuat Timnas Prancis gagal melaju ke partai final Euro 2024. Sementara Timnas Spanyol akan menantang pemenang antara laga Timnas Inggris dan Timnas Belanda.
Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps memasang badan atas kekalahan itu. Dia menyebut hasil buruk itu merupakan tanggung jawabnya dan enggan menyalahkan duo bintang Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann yang tampil kurang maksimal pada laga itu.
“Tanggung jawab ada di tangan saya,” kata Deschamps kepada wartawan ketika ditanya tentang dampak penampilan buruk kapten dan wakil kapten Prancis terhadap timnya di turnamen tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Spanyol Tim Berkualitas
Didier Deschamps mengakui keunggulan tim lawan. Pelatih berusia 55 tahun itu mengatakan, La Furia Roja merupakan tim bagus yang dihuni sederet pemain berkualitas. Jika ingin menang, tim harus dalam kondisi terbaik.
“Melawan tim Spanyol dengan kualitas seperti itu, Anda harus berada dalam kondisi terbaik,” imbuhnya.
“Saya tidak mencari alasan, namun saat kami memulai persiapan turnamen kami tidak memiliki Aurelien Tchouameni, Adrien Rabiot cedera, dan (Dayot) Upamecano tidak dalam kondisi terbaik."
"Kami menangani permasalahan yang paling mendesak dan berusaha semaksimal mungkin untuk tampil klinis, namun langkah tersebut mungkin agak terlalu tinggi bagi kami meskipun kami cukup beruntung untuk membuka skor," sambungnya.
Advertisement
Tim Matador Dominan
Gol Kolo Muani merupakan gol pertama yang dicetak oleh Prancis dalam permainan terbuka di Euro 2024. Sayangnya, Spanyol membalas untuk menyamakan kedudukan melalui Lamine Yamal sebelum Dani Olmo mencetak gol penentu kemenangan.
"Spanyol mengendalikan permainan dengan sangat baik. Kami tidak cukup langsung meski kami terus menekan hingga akhir," tambah Deschamps setelah Prancis kalah di semifinal turnamen besar untuk pertama kalinya sejak Euro 1996.
"Saya tidak bisa menyalahkan para pemain karena tidak memberikan segalanya. Mereka tidak tampil 100 persen di turnamen ini karena berbagai alasan," katanya.
Semua Pemain Kecewa
Arsitek kelahiran Bayonne, Prancis itu juga memainkan Olivier Giroud sebagai pemain pengganti di babak kedua. Striker veteran berusia 37 tahun yang merupakan pencetak gol terbanyak Prancis sepanjang masa. Euro 2024 akan menjadi penampilan terakhir bagi sang pemain.
Giroud melakukan debutnya di Prancis di bawah asuhan pelatih Laurent Blanc dan tampil dalam pertandingan pertama Deschamps sebagai pelatih, dalam pertandingan persahabatan melawan Uruguay pada Agustus 2012.
“Dia kecewa seperti semua pemain lainnya. Dia ada di sana pada awalnya, dan dia adalah pemain terakhir yang tersisa dari pertandingan pertama saya melawan Uruguay di Le Havre," ucap Deschamps.
“Dia melewati masa-masa sulit namun akhirnya menjadi pencetak gol terbanyak kami. Dia adalah contoh dalam hal umur panjang dan profesionalisme."
"Dia belum banyak bermain di Euro kali ini, namun dia berada tepat di belakang tim. Saya ingin mengucapkan bravo dan terima kasih kepadanya," pungkasnya.
Sumber: France 24
Advertisement