Kabar dari Jerman: Senangnya Volunteer Euro 2024 Asal Indonesia Ketemu Philipp Lahm, Dapat Tanda Tangan untuk Hadiah Ultah Istri

Pada acara tersebut PM Negara Bagian Bayern, Markus Söder, ikut berbaur dengan volunteer dan memberi sambutan. Philipp Lahm selaku Direktur Penyelenggara Euro 2024 juga memberi sambutan.

Di sela-sela acara tersebut, Budi kemudian mendapat kesempatan berbincang lagi dengan Lahm. Ayah dua anak tersebut tidak membuang-buang kesempatan dan memanfaatkan momen tersebut untuk berfoto dan meminta tanda tangan Lahm. 

"Akhirnya bisa berfoto dan ngobrol-ngobrol lagi dengan Philipp Lahm. Tadi saya ngobrol tentang kabar. Saya kabari kalau hari ini istri saya ulang tahun dan dia ucapkan selamat," tutur Budi melalui pesan singkat ke Bola.com. 

"Dia menandatangani dua kostum Jerman tahun 2014 ketika Jerman juara sebagai hadiah untuk istri saya dan saya." 

Budi mengatakan istrinya sangat mengidolakan Philipp Lahm. Lalu, bagaimana responsnya mendapat hadiah tanda tangan pemain favoritnya? "Dia happy banget, soalnya memang ngefans banget sama Philip Lahm," imbuhnya. 

Budi adalah orang Indonesia yang terlibat langsung di turnamen bergengsi empat tahunan di Benua Biru tersebut sebagai volunteer. Budi  sudah 25 tahun tinggal di Jerman. Jadi, sudah bisa dipastikan Budi tahu benar seluk beluk kehidupan di Jerman, hingga tradisi sepak bola di sana. 

Budi bercerita tentang proses panjang menjadi volunteer di Euro 2024. Ternyata, prosesnya sulit, panjang, dan saingannya bejibun. Tetapi, dengan kualifikasinya yang spesial, Budi akhirnya diterima menjadi salah satu sukarelawan Euro 2024, tepatnya di Kota Munchen. 

Perjuangan Budi - yang pernah terlibat dalam proyek kereta cepat di Jerman dan Mesir - untuk diterima menjadi volunteer sudah dimulai sejak tahun lalu. Proses perekrutan sukarelawan dimulai pada Maret 2023. 

Saat itu, Budi harus bersaing dengan puluhan ribu orang dari berbagai negara, terutama warga Jerman. Siapa sangka, semua proses itu bisa dilalui dengan mulus dan impiannya menjadi volunteer akhirnya terwujud. 

"Proses menjadi volunteer itu menyenangkan. Total yang mendaftar ada 146 ribu orang dari 31 kebangsaan. Nah, jumlah volunteer yang diterima di seluruh Jerman cuma 16 ribu orang," tutur Budi. 

"Pendaftaran dibuka Maret 2023, saya mengirim CV, kemudian dipanggil untuk mengikuti wawancara."

Budi menuturkan pihak panitia mengecek dengan teliti kebenaran yang tercantum di CV miliknya. Dalam berkas tersebut dia menulis bisa berbahasa Inggris, Jerman, Belanda, Prancis, dan sedikit Spanyol. 

Keahlian luar biasa itu ikut membantu Budi diterima sebagai volunteer.