Bola.com, Jakarta - Akhirnya, mimpi besar itu terealisasi juga. Alvaro Morata menjadi sosok emosional ketika Timnas Spanyol memastikan diri menjadi jawara Euro 2024, setelah menghempaskan Inggris dengan skor 2-1.
Sport.es menulis, Morata mendadak emosional di Olympiastadion Berlin, setelah wasit asal Prancis, François Letexier, meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua. Saat itulah, Spanyol resmi menjadi juara setelah dua gol dari Nico Williams pada menit ke-47 dan Mikel Oyarzabal (86') hanya dibalas sepakan Cole Palmer (73').
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Bagi Sang Kapten Timnas Spanyol, momen tersebut seolah menjadi penuntas ambisi meraih kejayaan. Sebelumnya, ia sudah memberi sumbangsih juara di kelompok umur, mulai dari level U-17, U-19 dan U-21. Pada kelompok U-19 dan U-21, Morata membawa Spanyol menjadi yang terbaik di Eropa.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Isi Hati
Kini, ketika Timnas Spanyol menjadi jawara di Jerman 2024, Alvaro Morata langsung mencurahkan sisi hati, termasuk kerelaannya keluar lapangan saat memasuki menit ke-68.
Yup, pada menit tersebut, Pelatih Luis de la Fuente mengeluarkan sang kapten, digantikan Mikel Oyarzabal. Nyatanya, strategi tersebut sangat brilian, karena sang pemain anyar langsung berstatus pahlawan. Ia meneruskan umpan Marc Cucurella, yang berujung gol kedua bagi Spanyol.
Morata menyadari, keputusan pelatih de la Fuente adalah murni taktik serta strategi. Ketika Oyarzabal masuk, praktis Timnas Spanyol tidak memiliki si nomor 9, sehingga justru menyulitkan pemain bertahan Inggris.
Advertisement
Sempat Frustrasi
Pascalaga, Morata mengaku sempat frustrasi dengan beragam isu mengenai dirinya jelang Euro 2024. Ia mengaku sempat terpukul, dan berencana pensiun dari Timnas Spanyol.
Beruntung, ia memiliki dua teman, yang juga legenda, membantunya lepas dari situasi penuh tekanan. Andres Iniesta dan Bojan Krkic adalah sosok yang memotivasi Morata agar tetap tegar, lalu memimpin rekan-rekannya ke Euro 2024.
"Bukan waktu yang tepat membahas masa depanku, itu sangat egois. Saya ingin menikmati kemenangan ini. Saya berterima kasih ke istri, keluargaku dan dua orang hebat, Andres Iniesta serta Bojan Krkic. Tanpa mereka, saya tak bermain di Euro 2024," jelas Morata.
Peran 2 Senior
Bomber Juventus yang dipinjamkan ke Atletico Madrid ini mengungkapkan, Iniesta dan Bojan selalu mengiringi langkahnya. "Dan mereka ada di akhir terowongan, selalu, dan itu memotivasiku," tegasnya.
Kini, bebas Alvaro Morata terbayar sudah dengan membawa Timnas Spanyol menjadi juara di Euro 2024. Di turnamen ini, ia mengoleksi satu gol sekaligus membuatnya berada di peringkat empat daftar top skorer sepanjang masa La Furia Roja, dengan 36 gol.
Sumber : Diario AS, Sport.es
Advertisement