Sukses


    Jude Bellingham Tantrum hingga Aksi Carvajal Meledek Bukayo Saka, Ini 5 Hal yang Mungkin Anda Lewatkan pada Final Piala Eropa 2024

    Bola.com, Jakarta - Piala Eropa 2024 telah berakhir. Spanyol dinobatkan sebagai raja Benua Biru setelah memenangi laga sengit melawan Inggris.

    Inggris tertinggal lebih dulu pada babak pertama melalui upaya Nico Williams. Cole Palmer menyamakan kedudukan pada babak kedua, tetapi Mikel Oyarzabal memastikan kemenangan Spanyol menjadi 2-1 beberapa menit jelang laga berakhir.

    Sukses Spanyol meraih kemenangan atas Inggris membuat tim berjulukan La Furia Roja itu kini memecahkan rekor sebagai negara yang memenangi Piala Eropa paling banyak. Dani Carvajal dkk. kini telah mengoleksi empat gelar.

    Meski ada tiga gol yang harus diberitakan, masih banyak perkembangan menarik lainnya sepanjang pertandingan. Oleh karena itu, inilah yang mungkin Anda lewatkan dari final Euro 2024.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 6 halaman

    Jude Bellingham Tantrum

    Ada patah hati di seluruh Inggris saat The Three Lions kalah, tapi satu orang yang terlihat paling frustrasi dengan hasil ini adalah Jude Bellingham. Pemain andalan Real Madrid itu terlihat sangat marah setelah pertandingan berakhir, dan tertangkap kamera sedang melampiaskan rasa frustrasinya dengan menendang pendingin air di tepi lapangan.

    Dia kemudian mulai duduk sendirian di bangku cadangan sambil memikirkan kekalahan telak yang dialami timnya. Jarang sekali Anda melihat semangat seperti itu dari para pesepak bola di zaman sekarang ini, dan meskipun sering kali hal tersebut menghasilkan pemandangan yang buruk, namun juga membesarkan hati untuk melihat betapa besar arti kesuksesan bersama Inggris bagi pemain bintang mereka.

    3 dari 6 halaman

    Dani Carvajal Mengejek Bukayo Saka

    Dalam babak pertama yang cukup ketat dan menegangkan, terjadi sejumlah pertarungan menarik di dalam lapangan, salah satunya antara Bukayo Saka dan Dani Carvajal. Sang bek dinilai melakukan pelanggaran terhadap bintang Arsenal di tengah lapangan dan jelas tidak senang dengan reaksi lawannya.

    Carvajal mengejek Saka atas reaksinya terhadap pelanggaran tersebut, menggunakan tangannya dan berpura-pura menangis padanya sementara pemain sayap itu tergeletak di lapangan. Benar-benar brutal.

    Itu adalah respons yang kejam dari Carvajal dan merupakan tanda betapa intensnya hal-hal yang akan terjadi sejak saat itu dan seterusnya.

    4 dari 6 halaman

    Jan Vertonghen Dukung Rodri Raih Ballon d'Or

    Dengan kemenangan Spanyol, Jan Vertonghen yakin Rodri kini menjadi favorit untuk memenangkan Ballon d'Or akhir tahun ini. Faktanya, mantan pemain Tottenham Hotspur itu berbicara di media sosial setelah pertandingan dan mengungkapkan bahwa menurutnya kemenangan pemain Manchester City itu dipastikan dengan hasil tersebut.

    Sulit untuk berdebat dengannya, karena Rodri telah menjadi pemain yang menonjol baik untuk klub maupun negaranya selama 12 bulan terakhir. Entah itu memainkan peran kunci dalam dominasi City di sepak bola Inggris, atau menjadi pemain tengah saat Spanyol menyerbu sepanjang Euro, dia luar biasa dan tentunya harus dianggap sebagai favorit sekarang.

    5 dari 6 halaman

    Penghormatan Cole Palmer untuk Kobbie Mainoo

    Ketika Inggris tertinggal di babak kedua, Southgate melempar dadu dan memasukkan Cole Palmer ke dalam permainan, menggantikan Kobbie Mainoo. Pemain muda Manchester United ini telah menjalani turnamen yang sangat mengesankan, namun iaΒ harus merelakan tempatnya untuk ColeΒ Palmer.

    Langkah tersebut juga langsung sukses, karena pemain Chelsea itu segera menyamakan kedudukan untuk Inggris melalui tendangan keras dari luar kotak penalti. Dia menggunakan momen itu untuk memberi hormat kepada pria yang digantikannya juga, meminjam selebrasinya dan memberi isyarat kepadanya setelahnya.

    6 dari 6 halaman

    Lamine Yamal Membuat Sejarah (Lagi)

    Euro 2024 menjadi turnamen besar bagi Lamine Yamal. Pemain berusia 17 tahun ini tampil luar biasa dari awal hingga akhir dan stoknya meningkat pesat selama musim panas. Selain gol fantastisnya di semifinal melawan Prancis, ia juga telah memberikan assist kepada rekan satu timnya di beberapa kesempatan. Faktanya, ia telah menyamai rekor assist terbanyak dalam satu Kejuaraan Eropa dengan empat assist sepanjang kompetisi.

    Bintang Barcelona ini memainkan peran besar bagi negaranya dalam perjalanan mereka memenangkan trofi, dan mengingat dia baru menginjak usia 17 tahun, anggapan bahwa dia akan menjadi lebih baik memang sangat menakutkan.

    Lebih Dekat

    Video Populer

    Foto Populer