Bola.com, Jakarta - Laga play-off Piala Dunia 2018 bakal memasuki fase penentuan. Pertarungan Leg 2 play-of Piala Dunia 2018 dini hari nanti akan 'memanggungkan' dua laga sekaligus, yakni Swiss kontra irlandia Utara dan Yunani versus Kroasia.
Advertisement
Baca Juga
Laga Swiss kontra Irlandia Utara berlangsung di Stadion St. Jakob-Park, markas klub Basel, Minggu (12/11/2017) atau Senin (13/11/2017) dini hari WIB. Pada pertemuan pertama, Swiss unggul berkat gol tunggal Ricardo Rodriguez pada menit ke-58.
Modal tersebut menjadi senjata utama Swiss, sekaligus membuka kans lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Namun, Pelatih Swiss, Vladimir Petković tak ingin gegabah.
Ia menilai kedua tim masih memiliki peluang sama besar lolos ke Rusia tahun depan. Level kekuatan yang sama menjadi pertimbangan Petković. Maklum, pada partai pertama, gol Swiss berasal dari titik penalti, bukan open play.
"Kami memiliki peluang lebih besar, dan itu tak bisa disangkal karena kemenangan pada pertemuan pertama. Tapi, itu bisa menjadi bumerang juga andai kami tak bisa mengatur ritme permainan," kata Petković.
Ia memprediksi, Irlandia Utara akan tampil berbeda. Hal itu pula yang ada di dalam pikiran kubu tim tamu. Kapten Irlandia Utara, Steven Davis mengaku rekan-rekannya akan tampil lepas setelah kalah pada laga perdana.
"Kami akan memaksimalkan apa yang tersisa. Laga ini menjadi final bagi kami, dan itu yang akan kami rasakan di lapangan. Pertandingan akan berat, tapi bukan berarti peluang kami tertutup," ancam Steven Davis.
Jika Swiss kontra Irlandia Utara bakal berlangsung ketat, kemungkinan terbalik bakal terjadi di Karaiskakis Stadium, Piraeus. Yunani akan menjamu Kroasia dengan modal minim.
Latarnya tak lain kekalahan telak pada pertemuan pertama. Yunani takluk dengan skor 1-4. Empat gol Kroasia lahir via aksi Modric (13'), Kalinić (19'), Perišić (33') dan Kramarić (49'). Sementara tabungan satu gol berasal dari aksi Papastathopoulos (30').
Tugas berat bakal menjadi milik Yunani. Namun, Kroasia juga tak ingin terlena. Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic memastikan anak asuhnya tetap ingin kemenangan.
"Kami akan tetap tampil ngotot, karena andai mereka bisa mencetak tiga gol dan kami gagal merobek jala musuh, Yunani akan melenggang. Kami akan tampil seperti biasa," kata Dalic.
Dua duel tersebut menjadi bagian dari fase 'penyempurnaan' jumlah peserta Rusia 2018. Eropa mendapat jatah empat tim lagi di pentas Piala Dunia 2018, setelah sebelumnya sudah meloloskan 13 tim.
Sumber: Berbagai sumber