Jakarta Piala Dunia 2018 masih memikat hati gelandang Chelsea, Cesc Fabregas. Demi ambisi tersebut, Fabregas berusaha tampil memikat di klub agar dipanggil ke timnas Spanyol.
Terakhir kali Fabregas dipanggil La Furia Roja adalah tahun 2016. Setelah itu namanya selalu dicoret oleh pelatih Julen Lopetagui.
Advertisement
Baca Juga
Meski baru berusia 30 tahun, namun Fabregas kalah oleh gelandang yang lebih muda di timnas. Seperti Saul, Thiago, dan Luis Alberto.
"Saya bukan tipe pemain yang suka melempar handuk. Meski susah saya masih berharap bermain di Piala Dunia 2018," kata Fabregas seperti dilansir Evening Standard.
"Rasanya wajar saya ingin masuk timnas lagi. Apalagi saya debut di timnas sejak 15 tahun lalu, jadi saya akan sangat senang jika benar-benar dipanggil," kata Fabregas.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Prestasi Fabregas
Eks kapten Arsenal itu memang telah bermain untuk timnas Spanyol U-16. Sementara bagi timnas senior, dia baru debut tahun 2006.
Prestasi Fabregas pun tidak bisa dianggap remeh. Ia mampu membawa Spanyol juara Piala Dunia 2010 dan dua kali Piala Eropa (2008 dan 2012).
"Jika akhirnya panggilan timnas datang tentu sangat sempurna. Tetapi jika tidak saya akan mendukung mereka dari rumah," kata Fabregas.
Advertisement
Nasib Marcos Alonso
Di sisi lain, Fabregas juga berbicara soal nasib rekannya di Chelsea, Marcos Alonso. Meski terus bermain bagus namun Alonso belum pernah dipanggil sama sekali ke La Furia Roja.
"Alonso seperti saya, dia tidak beruntung saja untuk timnas. Tetapi jika kami tampil konsisten bersama Chelsea, siapa yang tahu."
Sumber: Liputan6.com